Hubungan Antara Kecenderungan Burnout Dengan Kinerja Pada Karyawan

Kinerja merupakan permasalahan penting dalam perusahaan. Sebagian karyawan yang bekerja di PT TIMATEX), Salatiga, bagian Departemen Weaving memiliki kinerja rendah. Kinerja rendah karyawan ditunjukkan dengan perilaku sering melanggar peraturan, tidak disiplin waktu saat datang kerja terlambat, dan m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hastuti, Erna Yuni (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20283
042 |a dc 
100 1 0 |a  Hastuti, Erna Yuni  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Antara Kecenderungan Burnout Dengan Kinerja Pada Karyawan  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20283/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20283/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20283/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20283/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20283/7/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20283/9/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20283/10/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20283/18/Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20283/19/Lampiran.pdf 
520 |a Kinerja merupakan permasalahan penting dalam perusahaan. Sebagian karyawan yang bekerja di PT TIMATEX), Salatiga, bagian Departemen Weaving memiliki kinerja rendah. Kinerja rendah karyawan ditunjukkan dengan perilaku sering melanggar peraturan, tidak disiplin waktu saat datang kerja terlambat, dan mengeluh saat disuruh lembur. Kinerja karyawan menurun salah satunya dipengaruhi oleh rasa aman. Faktor rasa aman yaitu karyawan tidak mengalami keterkanan saat bekerja (stress atau bournot). Tujuan penelitian, yaitu ingin mengetahui: 1) Hubungan antara kecenderungan burnout dengan kinerja pada karyawan. 2) Peran kecenderungan burnout terhadap kinerja pada karyawan. 3) Tingkat kecenderungan burnout dan kinerja pada karyawan. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada hubungan negatif antara kecenderungan burnout dengan kinerja karyawan. Semakin tinggi kecenderungan burnout, maka semakin rendah kinerjanya. Atau sebaliknya, semakin rendah kecenderungan burnout maka semakin meningkat kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT Tiga Manunggal Synthetic Industries (PT TIMATEX), Salatiga Departemen Weaving yang berjumlah 607 karyawan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 karyawan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a) Pendidikan terakhir minimal SMA atau sederajat. b) Berpengalaman kerja selama minimal 3 tahun. c) Karyawan dengan usia 25 - 40 tahun. d) Bekerja di shif pagi. teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive non-random sampling. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kecenderungan burnout dengan kinerja pada karyawan. 2) Peran kecenderungan burnout terhadap kinerja sebesar 21,4%. Hal ini berarti masih terdapat beberapa variabel lain yang mempengaruhi kinerja di luar variabel kecenderungan burnout sebesar 78,6%. Variabel-variabel tersebut misalnya lingkungan kerja, kepuasan kerja, dukungan teman sekerja, dan persepsi terhadap gaji. 3) Tingkat kecenderungan burnout tergolong tinggi dan tingkat kinerja pada karyawan sedang. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20283/ 
787 0 |n F100960131  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20283/  |z Connect to this object online