Perancangan Kursi Dan Meja Ruang Tamu Berbasis Kearifan Lokal Dengan Metode Kansei Engineering Dalam Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis Produk Rotan Di Desa Trangsan

Desa Trangsan merupakan daerah yang sebagian besar warganya adalah perajin rotan, dimana hasil produknya dipasarkan di kota di indonesia maupun di luar negeri. Pada waktu ini Industri didesa Trangsan sedang mengalami penurunan pangsa pasar. Salah satu penyebab turunnya pangsa pasar ini disebabkan ka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Saputro, Fery Wisnu (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20289
042 |a dc 
100 1 0 |a Saputro, Fery Wisnu  |e author 
245 0 0 |a Perancangan Kursi Dan Meja Ruang Tamu Berbasis Kearifan Lokal Dengan Metode Kansei Engineering Dalam Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis Produk Rotan Di Desa Trangsan 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20289/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20289/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20289/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20289/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20289/7/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20289/11/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20289/12/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20289/14/Lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20289/16/Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf 
520 |a Desa Trangsan merupakan daerah yang sebagian besar warganya adalah perajin rotan, dimana hasil produknya dipasarkan di kota di indonesia maupun di luar negeri. Pada waktu ini Industri didesa Trangsan sedang mengalami penurunan pangsa pasar. Salah satu penyebab turunnya pangsa pasar ini disebabkan karena kurangnya inovasi produk. Dari hal tersebut perlu adanya pengembangan produk berbasis kearifan lokal, produk yang dikembangkan meja dan kursi ruang tamu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep desain produkberdasarkan kategori yang digunakan untuk merancang kursi dan meja ruang tamu yang berbasis kearifan lokal dan untuk mengetahui produk yang dirancang dapat menambah nilai ekonomis produk. Metode yang digunakan adalah Kansei Engineering, yaitu metode yang mendefinisikan keinginan konsumen berdasarkan image atau citra konsumen melalui kata-kata kansei ke dalam desain produk. Kemudian analisa Conjoint digunakan untuk mendapatkan nilai hubungan antara desain elemen dan Kansei Word. Sedangkan PI (Profitability Index) dan BCR (Benefit Cost Ratio) adalah metode yang digunakan untuk mengetahui nilai ekonomis berdasarkan nilai keuntungan dan nilai manfaat secara ekonomi. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa kearifan lokal yang didapat adalah produk rotan dengan inovasi bahan unik dan ada unsur batik, jadi produk rotan yang dirancang ada unsur unik pada bahan baku dan ada unsur batiknya. Dari perhitungan didapatkan 13 pasang Kansei Word yang mewakili kata-kata yang tepat dengan mempertimbangkan produk yang ditawarkan. Hasil analisa Conjoint berdasarkan kategori yang berhubungan erat dengan masing-masing Kansei Word adalah konsep desain yaitu bentuk Full tumpuan, motif anyaman biasa, bahan rotan dan banana leaf, warna antiq gliss, ukuran kecil. Dari nilai PI dan BCR didapatkan bahwa meja dan kursi ruang tamu yang berbasis kearifan lokal dapat menambah nilai ekonomis produk, karena nilai PI dan BCR lebih dari 1. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TS Manufactures 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20289/ 
787 0 |n D600080021 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20289/  |z Connect to this object online