Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan MotivasiBelajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTSNNgemplak Boyolali
Prestasi belajar di sekolah dapat dipengaruhi oleh kecerdasan emosional dan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan prestasi belajar di sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti memilih menggunakan pendekata...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Prestasi belajar di sekolah dapat dipengaruhi oleh kecerdasan emosional dan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan prestasi belajar di sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti memilih menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini diambil dari populasi siswa MTsN Ngemplak Boyolali yang berjumlah 221 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi yang diolah secara komputasi dengan program SPS (Seri Program Statistik) versi 2000 dari Hadi (2000). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan prestasi belajar di sekolah yang ditunjukan dengan nilai R= 0,532 dan R² (koefisien determinasi) 0,284 yaitu sebesar 28,4% dan p=0,000 (p<0,01). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional dan motivasi belajar, maka semakin tinggi pula prestasi belajar di sekolah. Sesuai dengan ungkapan Suryabrata (2008) bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dari internal siswa yaitu aspek fisiologis dan aspek psikologis. Aspek fisiologis antara lain keadaan tonus jasmani dan keadaan fungsi jasmani. Aspek psikologis antara lain adalah inteligensi, kecerdasan emosional, sikap dan motivasi belajar. Dengan demikian, masih ada 71,6% faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar di sekolah, seperti faktor biologis siswa, faktor psikologis berupa intelegensi, minat dan bakat, faktor lingkungan sekolah dan faktor lingkungan masyarakat. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa, hal ini ditunjukkan dengan R= 0,425 dan R² (koefisien determinasi) 0,17 yaitu sebesar 1,7% dan p=0,000 (p<0,01). Hal ini berarti semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional pada siswa, maka semakin tinggi prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Dapat diketahui bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar pada siswa, hal ini ditunjukkan dengan R= 0,516 dan R² (koefisien determinasi) 0,267 yaitu sebesar 26,7% dan p=0,000 (p<0,01). Hal ini berarti semakin tinggi motivasi belajar pada siswa, maka semakin tinggi prestasi belajar yang dicapai oleh siswa |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/20297/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/20297/4/03._BAB_I_.pdf https://eprints.ums.ac.id/20297/5/04._BAB_II_.pdf https://eprints.ums.ac.id/20297/8/05._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/20297/10/06._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/20297/11/07._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/20297/14/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/20297/22/09._LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/20297/23/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf |