Hubungan Self Efficacy Dan Hardiness Dengan Stres Pengasuhan Pada Ibu Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus

Stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus dapat diengaruhi oleh faktor kepribadian, seperti self efficacy dan hardiness. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dan hardiness dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak berkebutu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANDIKA, KIKI AYU (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20340
042 |a dc 
100 1 0 |a ANDIKA, KIKI AYU   |e author 
245 0 0 |a Hubungan Self Efficacy Dan Hardiness Dengan Stres Pengasuhan Pada Ibu Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20340/1/03._Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20340/2/04._BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20340/3/05._BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20340/5/06._BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20340/6/07._BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20340/7/08._BAB_5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20340/8/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20340/11/10._LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20340/12/02._Naskah_Publikasi.pdf 
520 |a Stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus dapat diengaruhi oleh faktor kepribadian, seperti self efficacy dan hardiness. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dan hardiness dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Hipotesis yang diajukan yaitu : 1) ada hubungan antara self efficacy dan hardiness dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. 2) ada hubungan negatif antara self efficacy dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. 3) ada hubungan negatif antara hardiness dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Subyek penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus, yang difokuskan pada gangguan autis yang sekolah di SLB Negeri Semarang sebanyak 45 subyek. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala self efficacy, skala hardiness dan skala stres pengasuhan. Berdasarkan hasil Analisis data menggunakan analisis regresi dua predictor diperoleh hasil R=0,502; R²=0,252 dan p<0,01, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara self efficacy dan hardiness dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Kemudian dari hasil analisis rx1y= -0,306; p=0,019 (p< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan negative yang signifikan antara self efficacy dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Kemudian untuk analisis rx2y= -0,318; p=0,016 (p< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan negative yang signifikan antara hardiness dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Sumbangan efektif self efficacy terhadap stres pengasuhan sebesar 15,123%, sedangkan sumbangan efektif hardiness terhadap stres pengasuhan sebesar 10,098%. Dan untuk sumbangan total antara self efficacy dan hardiness dengn stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus sebesar 25,221%. Hal ini berarti masih terdapat 74,779% yang mempengaruhi stres pengasuhan selain self efficacy dan hardiness, misalnya dukungan sosial, usia ibu,pendidikan terakhir ibu, pendapatan keluarga dan kondisi psikologi ibu. Selain itu, peneliti juga melakukan analisis tambahan untuk mengetahui hubungan stres pengasuhan dengan faktor-faktor lain yang diduga dapat mempengaruhi stres pengasuhan seperti tingkat usia ibu dan status pekerjaaan ibu. Hasil analisis variansi antara stres pengasuhan dengan status pekerjaan ibu, diperoleh hasil bahwa stres pengasuhan lebih besar dialami oleh ibu yang tidak bekerja dengan hasil sebesar 69,120. Kemudian untuk stres pengasuhan dengan usia ibu, diperosleh hasil bahwa stres pengasuhan lebih banyak dialami oleh ibu yang berusia >40 tahun sebesar 70,125. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a H Social Sciences (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20340/ 
787 0 |n F100080057 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20340/  |z Connect to this object online