Penerapan Contextual Teaching And LearningDalam Pembelajaran Pendidikan Agama IslamSebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar SiswaDi Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 28 Solo BaruTahun Pelajaran 2011/2012

Pendidikan Agama Islam yang berjalan di sekolah selama ini masih didominasi oleh kelas yang berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, ceramah menjadi pilihan utama dalam menentukan strategi belajar, sehingga sering mengabaikan pengetahuan awal siswa. Salah satu alternatif yang bisa diguna...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nengseh, Yumani (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendidikan Agama Islam yang berjalan di sekolah selama ini masih didominasi oleh kelas yang berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, ceramah menjadi pilihan utama dalam menentukan strategi belajar, sehingga sering mengabaikan pengetahuan awal siswa. Salah satu alternatif yang bisa digunakan agar proses pembelajaran lebih efektif dan efisien adalah dengan penerapan suatu paradigma baru dalam pembelajaran di kelas yaitu dengan pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran PAI di Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 28 Solo Baru serta untuk mendeskripsikan penerapan Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 28 Solo Baru. Subyek dalam penelitian ini ialah guru PAI dan siswa kelas III Al-Balad yang berjumlah 27 orang. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action Recearch) kolaboratif. Data yang diperlukan diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data digunakan metode kualitatif deskriptif yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu pengumpulan data dan sekaligus reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa sebelum penerapan CTL masih kurang. Motivasi belajar siswa setelah penerapan CTL sudah lebih baik, hal ini dapat dilihat bahwa kegiatan diskusi kelompok tidak lagi didominasi oleh siswa yang aktif saja, tetapi mereka yang pasif pun sudah dapat aktif dan mengikuti diskusi kelompok dengan baik. CTL yang dipakai dalam pembelajaran adalah enam dari tujuh komponen CTL, yaitu; constructivism (konstruktivisme, membangun, membentuk), questioning (bertanya), inquiry (menyelidiki, menemukan), learning community (masyarakat belajar), reflection (refleksi atau umpan balik) dan authentic assessment (penilaian yang sebenarnya). Kecuali modelling (pemodelan).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20354/1/2.HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20354/3/3.BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20354/6/4.BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20354/7/5.BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20354/9/6.BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20354/11/7.BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20354/13/8.DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20354/14/9._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20354/15/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf