Perbedaan Karakteristik Keluarga Yang Memiliki Balita Stunting Dan Non-Stunting Di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

Latar Belakang : Masalah gizi kurang sering terjadi pada anak balita. Masa balita merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan otak yang optimal. Masalah gizi pada anak balita antara lain adalah stunting, masih tingginya prevalensi anak pendek (stunting) merupakan masalah yang berkaitan de...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Arini, Meika Setya (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20394
042 |a dc 
100 1 0 |a Arini, Meika Setya  |e author 
245 0 0 |a Perbedaan Karakteristik Keluarga Yang Memiliki Balita Stunting Dan Non-Stunting Di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20394/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20394/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20394/5/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20394/7/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20394/13/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20394/14/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20394/18/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20394/21/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20394/24/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar Belakang : Masalah gizi kurang sering terjadi pada anak balita. Masa balita merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan otak yang optimal. Masalah gizi pada anak balita antara lain adalah stunting, masih tingginya prevalensi anak pendek (stunting) merupakan masalah yang berkaitan dengan kemiskinan, rendahnya pendidikan, dan kurang memadainya pelayanan dan kesehatan lingkungan. Tujuan : Mengetahui perbedaan karakeristik keluarga yang memiliki balita stunting dan non-stunting di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Metode Penelitian : Jenis penelitian bersifat observasional dengan pendekatan crossectional. Jumlah sampel 35 ibu balita stunting dan 35 ibu balita non-stunting yang sesuai dengan kriteria inklusi. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran antropometri. Data karakteristik keluarga (pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan gizi) diperoleh melalui wawancara dengan panduan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik Mann Whitney dan Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendidikan ibu pada balita stunting 11 tahun dan balita non-stunting 12 tahun. Tidak terdapat perbedaan pada pendidikan ibu (p=0,135). Status pekerjaan ibu pada balita stunting sebagian besar tidak bekerja dan balita non-stunting adalah bekerja. Terdapat perbedaan pada status pekerjaan ibu (p=0,027). Rata-rata pendapatan keluarga pada balita stunting Rp. 957.000 dan balita non-stunting Rp. 1.388.000. Terdapat perbedaan pada tingkat pendapatan keluarga (p=0,014). Rata-rata nilai pengetahuan gizi ibu pada balita stunting 81 dan pada balita non-stunting 83. Tidak terdapat perbedaan pada pengetahuan gizi ibu (p=0,767). Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan tingkat pendidikan dan pengetahuan gizi ibu antara keluarga yang memiliki balita stunting dan non-stunting, tetapi terdapat perbedaan status pekerjaan ibu dan tingkat pendapatan keluarga antara keluarga yang memiliki balita stunting dan non-stunting. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
690 |a RN Nutrition 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20394/ 
787 0 |n J310080014 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20394/  |z Connect to this object online