Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Osteoarthritis Genu Dextra Di RSUD Sragen

Osteoarthritis adalah gangguan degeneratif dengan terjadinya penipisan dan pecahnya tulang rawan yang bersifat progresif. yang dapat menyebabkan seluruh fungsi sendi hilang Gangguan yang terjadi pada kondisi Osteoarthritis adalah nyeri pada lutut, keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS), penurunan ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nazirah , Siti (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Osteoarthritis adalah gangguan degeneratif dengan terjadinya penipisan dan pecahnya tulang rawan yang bersifat progresif. yang dapat menyebabkan seluruh fungsi sendi hilang Gangguan yang terjadi pada kondisi Osteoarthritis adalah nyeri pada lutut, keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot dan gangguan aktifitas fungsional Terapi yang di berikan berupa Infra red dengan tujuan mengurangi nyeri dan meningkatkan aktifitas fungsional, terapi latihan dengan tujuan menambah lingkup gerak sendi (LGS) dan meningkatkan kekuatan otot. Tujuan : Untuk mengetahui manfaat Infra red dan terapi latihan pada kondisi Osteoarthritis genu dextra terhadap peningkatkan luas gerak sendi, kekuatan otot, lingkar segmen, penurunan nyeri dan peningkatkan kemampuan fungsional. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya pengurangan nyeri T0 4 menjadi T6 2, peningkatan lingkup gerak sendi T0 S: 0 - 0 - 125 menjadi T6 S: 0 - 0 - 135, lingkar segmen T0 41, 40, 39, 38 cm menjadi T6 39, 39, 37, 37, peningkatan kekuatan otot T03+ menjadi T6 4+, peningkatan Skala Jette T0 posisis berdiri dari duduk 3, berjalan 15 meter 2, naik tangga 3 trap 2 menjadi T6 posisi berdiri dari duduk 2, berjalan 15 meter 2, naik tangga 3 trap 2. Kesimpulan : Setelah di lakukan Penata laksanaan Fisioterapi pada kondisi Osteoarthritis Genu Dextra dengan menggunakan Infra red dan Terapi latihan dengan Pemeriksaan menggunakan Verbal Desciptive Scale (VDS), Manual Mascel Testing (MMT), Lingkup Gerak Sendi (LGS) dengan Goniometer, Lingkar Segmen dengan Midline dan Skala Jette. ditemukan hasil adanya pengurangan nyeri, peningkatan otot, peningkatan lingkup gerak sendi, penurunan lingkar segmen, dan peningkatan Aktifitas fungsional
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20446/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20446/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20446/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20446/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20446/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20446/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20446/7/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20446/8/Lampiran-Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20446/9/NASKAH_PUBLIKASI_KTI.pdf