Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar Antara Balita Stunting Dan Non-Stunting Di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

berkuantitas baik dapat mengalami gizi kurang (under weight), gizi buruk, pendek(stunting),dan kurus (wasting). Kejadian stunting merupakan akibat dari asupan makan yang tidak adekuat dalam jangka waktu yang lama, kualitas makan yang tidak baik, meningkatnya angka kesakitan atau gabungan dari semua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Zaroh, Dhukha Mey (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20452
042 |a dc 
100 1 0 |a Zaroh, Dhukha Mey  |e author 
245 0 0 |a Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar Antara Balita Stunting Dan Non-Stunting Di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20452/1/3._halaman_depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20452/2/4._Bab1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20452/3/5._Bab_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20452/4/6._Bab_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20452/5/7._Bab_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20452/6/8._Bab_5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20452/7/9._daftar_pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20452/8/10._LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20452/11/2._jurnal.pdf 
520 |a berkuantitas baik dapat mengalami gizi kurang (under weight), gizi buruk, pendek(stunting),dan kurus (wasting). Kejadian stunting merupakan akibat dari asupan makan yang tidak adekuat dalam jangka waktu yang lama, kualitas makan yang tidak baik, meningkatnya angka kesakitan atau gabungan dari semua faktor tersebut. Deteksi dini pada anak-anak sangat penting, karena stunting yang terjadi pada masa anak-anak dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak pada saat dewasa. Manifestasi klinik yang ditimbulkan akibat adanya gangguan perkembangan diantaranya adalah gangguan motorik kasar. Tujuan : Mengetahui perbedaan perkembangan motorik kasar antara balita stunting dan non stunting di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten sukoharjo. Metode Penelitian : Jenis penelitian bersifat observasional dengan pendekatan yang digunakan adalah crossectional. Jumlah sampel penelitian 35 balita dari masing-masing kelompok sesuai dengan kriteria inklusi. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran antropometri. Data perkembangan motorik kasar balita diperoleh dengan melakukan tes Denver II. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada balita stunting diketahui terdapat 2,8% balita dengan perkembangan motorik abnormal, 11,4% balita dengan perkembangan motorik kasar meragukan dan 82,9% balita dengan perkembangan motorik kasar normal. Sedangkan pada balita non stunting diketahui tidak terdapat balita dengan perkembangan motorik kasar abnormal, 8,6% balita dengan perkembangan motorik kasar meragukan dan 91,4% balita dengan perkembangan motorik kasar normal.Hasil uji perbedaan perkembangan motorik kasar balita antara balita stunting dan non stunting nilai p = 0,475. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan perkembangan motorik kasar antara balita stunting dan non stunting. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
690 |a RJ101 Child Health. Child health services 
690 |a RN Nutrition 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20452/ 
787 0 |n J310080015 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20452/  |z Connect to this object online