Beberapa Faktor Yang Berhubungan DenganKejadian Preeklampsia Berat DiRsud Dr. Moewardi
Indonesia termasuk negara dengan tingkat kejadian kematian ibu yang tinggi. Kematian ibu di Jawa Tengah yang disebabkan oleh eklampsia menduduki peringkat pertama sebagai dampak dari gangguan kehamilan secara langsung. Angka kematian ibu akibat preeklampsia berat di RSUD Dr. Moewardi masih tinggi. P...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Connect to this object online |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Indonesia termasuk negara dengan tingkat kejadian kematian ibu yang tinggi. Kematian ibu di Jawa Tengah yang disebabkan oleh eklampsia menduduki peringkat pertama sebagai dampak dari gangguan kehamilan secara langsung. Angka kematian ibu akibat preeklampsia berat di RSUD Dr. Moewardi masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia berat di RSUD Dr. Moewardi. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data rekam medik pasien penderita preeklampsia berat dan penderita preeklampsia ringan rawat inap yang ada di Poliklinik Obstetrik RSUD Dr. Moewardi tahun 2011. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien preeklampsia berat yang pernah menjalani rawat inap di Poliklinik Obstetrik RSUD Dr. Moewardi dan penderita preeklampsia ringan sebagai kontrol yang masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel kasus dan kontrol menggunakan consecutive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini baik kasus dan kontrol sebanyak 48 responden. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis data penelitian ini adalah uji chi square dan uji beda (wilcoxon). Hasil penelitian yang menggunakan uji chi square menunjukkan ada hubungan antara akseptor KB (p=0,008; OR=3,080; 95% CI=1,333-7,118) dengan kejadian preeklampsia berat. Namun tidak ada hubungan antara status gravida (p=0,513; OR=0,751; 95% CI=0,318-1,772), dan pendidikan (p=0,832; OR=1,094; 95% CI=0,476-2,513). Untuk uji beda (wilcoxon) hipertensi ada perbedaan tekanan darah antara PEB dan PER (p=0,002) dengan kejadian preeklampsia berat. |
|---|---|
| Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/20456/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/20456/4/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/20456/6/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/20456/8/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/20456/11/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/20456/13/08._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/20456/14/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/20456/16/10._LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/20456/19/02._JURNAL.pdf |