Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Calcaneus Spurs Sinistra Di RSUP Sardjito Yogyakarta

Latar Belakang: Calcaneus Spur merupakan tonjolan tulang abnormal pada permukaan calcaneus yang sering menyebabakan nyeri pada waktu berjalan. Proses terjadinya calcaneus spurs lambat namun pasti bertambah .Rasa nyeri lokal daerah tumit terutama bila dipijakkan. Nyeri ini lebih terasa sewaktu bangun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sari, Devi Putri (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Calcaneus Spur merupakan tonjolan tulang abnormal pada permukaan calcaneus yang sering menyebabakan nyeri pada waktu berjalan. Proses terjadinya calcaneus spurs lambat namun pasti bertambah .Rasa nyeri lokal daerah tumit terutama bila dipijakkan. Nyeri ini lebih terasa sewaktu bangun tidur dan menumpukkan berat badan pada kaki pertama kali ke lantai.Pada kasus ini menggunakan modalitas MWD,US,Terapi Latihan guna untuk mengatasi nyeri, banyak teknologi fisioterapi yang bisa dilakukan adalah MWD, dan US. MWD (Microwave Diatermy) adalah suatu pengobatan dengan menggunakan stressor fisis berupa energi elektromagnetik yang dihasilkan oleh arus listrik bolak-balik frekuensi 2450 MHz, dengan panjang gelombang 12,25cm. Tujuan: Untuk mengetahui manfaat dari Micro Wave Diatermy , Ultra Sound , Terapi Latihan dalam mempertahankan kekuatan otot dan mencegah pemendekan otot atau kontraktur, Untuk mengetahui latihan gerak passive dalam meningkatkan lingkup gerak sendi Untuk mengetahui MWD dalam memelihara lingkup gerak sendi dan meningkatkan kekuatan otot, Untuk mengetahui Ultra Sound dalam mengurangi nyeri pada Calcaneus Spurs Hasil: Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya.penurunan nyeri menggunakan VAS dengan nilai awal dari nyeri diam : 6,8 , nyeri tekan : 4, nyeri gerak : 10, dan berkurang setelah dilakukan 6x terapi dengan hasil nyeri diam : 1,4 , nyeri tekan : 2 , nyeri gerak : 2,7.dan untuk lingkup gerak sendi disini dari gerak pada kaki kiri, aktif : S = 20 - 0 - 40 , R = 20 - 0 - 30, pasif : S = 20 - 0 - 50, R = 20 - 0 - 35. Kesimpulan: Modalitas fisioterapi yang dapat diberikan pada kondisi calcaneus spurr ini adalah dengan pemberian ultra sound , micro wave diatermy dan terapi latihan. Tujuan pengobatan dengan menggunakan modalitas ini adalah mengurangi nyeri dan mengurangi spasme, memelihara kekuatan otot dan meningkatkan lingkup gerak sendi.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20468/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20468/3/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20468/6/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20468/8/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20468/9/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20468/13/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20468/14/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20468/19/09._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20468/20/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf