Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Stiffness Knee Dextra Post Repair Anterior Cruciatum Ligament Di RSO. Prof. Dr. Soeharso Surakarta

Latar Belakang : Berdasarkan statistic medic, rupture Anterior Cruciatum Ligament (ACL) mencapai 60 dari 100.0000 orang per tahun di USA. Anterior Cruciatum Ligament (ACL) merupakan tempat yang paling sering terkena cedera. Hal ini dapat disebabkan karena kontak langsung maupun kontak tidak langsung...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kurnia, Anna (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang : Berdasarkan statistic medic, rupture Anterior Cruciatum Ligament (ACL) mencapai 60 dari 100.0000 orang per tahun di USA. Anterior Cruciatum Ligament (ACL) merupakan tempat yang paling sering terkena cedera. Hal ini dapat disebabkan karena kontak langsung maupun kontak tidak langsung pada lutut. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana manfaat sinar infra merah dan terapi latihan terhadap pengurangan nyeri, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan lingkup gerak sendi pada kasus stiffness knee dextra post repair anterior cruciatum ligament. Metode : Studi Kasus dilakukan dengan pemberian modalitas berupa sinar infra merah dan Terapi Latihan dan dilakukan selama 8 kali terapi. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama delapan kali didapatkan hasil adanya pengurangan rasa nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatan lingkup gerak sendi lutut kanan aktif maupun pasif dan peningkatan kemampuan fungsional. Kesimpulan : Stiffness adalah suatu kualitas kekakuan atau infekleksibilitas atau imobilisasi dan konsolidasi sebuah sendi yang disebabkan oleh penyakit, cedera dan tindakan bedah. Pemeriksaan yang dilakukan penulis menggunakan VAS, MMT, Goneometer dan skala jette. Disini penulis menggunakan modalitas Sinar Infra Merah dan Terapi Latihan passive exercise, active exercise dan hold relax. Setelah dilakukan penatalaksanaan fisioterapi ditemukan hasil adanya penurunan nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatan lingkup gerak sendi dan peningkatan kemampuan fungsional.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20483/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20483/2/3._BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20483/3/4._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20483/5/5._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20483/7/6._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20483/8/7._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20483/9/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20483/11/9._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20483/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf