Aktivitas Sitotoksik Fraksi Polar Ekstrak Etanol Kulit Batang Sirsak (Annona Muricata Linn.) Terhadap Sel T47d Serta Profil Kromatografi Lapis Tipis

Tanaman sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antikanker. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak heksana dari kulit batang sirsak (Annona muricata L.) mempunyai efek sitotoksik terhadap sel CEM-SS dengan nilai IC50 sebesar 0,8 μg/mL dan ekstrak eti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AZNI, MEICELLA (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tanaman sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antikanker. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak heksana dari kulit batang sirsak (Annona muricata L.) mempunyai efek sitotoksik terhadap sel CEM-SS dengan nilai IC50 sebesar 0,8 μg/mL dan ekstrak etil asetat mempunyai efek sitotoksik terhadap sel HL dengan nilai IC50 0,5 μg/mL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek sitotoksik terhadap sel T47D serta mengetahui kandungan senyawa kimia yang terdapat pada fraksi polar ekstrak etanol kulit batang sirsak dengan analisis KLT. Ekstraksi kulit batang sirsak dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak kental yang didapat difraksinasi menggunakan KCV dengan pelarut bertingkat yaitu etil asetat : n-heksana (1:9), (2:8), (3:7), (4:6), dan etanol 96%. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode MTT assay dengan seri konsentrasi yang digunakan 500, 250, 125, 62,5, 31,25, 15,625, dan 7,8125 μg/mL, sedangkan untuk identifikasi golongan senyawa kimia menggunakan metode KLT dengan beberapa pereaksi semprot, fase diam Silika GF254 dan fase gerak etil asetat : n-heksana 2:8. Hasil identifikasi golongan senyawa kimia menggunakan beberapa pereaksi semprot menunjukkan bahwa fraksi polar ekstrak etanol kulit batang sirsak (Annona muricata L.) mengandung golongan senyawa polifenol, alkaloid, saponin, dan flavonoid, tetapi tidak berefek sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20528/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20528/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20528/4/BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20528/6/BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20528/7/BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20528/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20528/10/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20528/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf