Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Hemipharese Dextra Karena Intra Cerebral Haemoragic Di Rsup Dr. Sardjito Yogyakarta

Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu dan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit jantung koroner dan penyakit kanker. Dan menjadi masalah kesehatan yang mendunia dan semakin penting, dengan duapertiga stroke sekarang terjadi di negara-negara berkembang. Tujuan: Untuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rosiani, Dila Rosa (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20543
042 |a dc 
100 1 0 |a  Rosiani, Dila Rosa  |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Hemipharese Dextra Karena Intra Cerebral Haemoragic Di Rsup Dr. Sardjito Yogyakarta  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20543/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20543/2/3._BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20543/3/4._BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20543/4/5._BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20543/6/6._BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20543/8/7._BAB_5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20543/9/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20543/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20543/13/9._LAMPIRAN.pdf 
520 |a Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu dan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit jantung koroner dan penyakit kanker. Dan menjadi masalah kesehatan yang mendunia dan semakin penting, dengan duapertiga stroke sekarang terjadi di negara-negara berkembang. Tujuan: Untuk mengetahui manfaat terapi latihan untuk pencegahan dikubitus akibat tirah baring lama, manfaat terapi latihan untuk menurunkan spasme otot, dan untuk meningkatkan kekuatan otot guna mempercepat transfer dan ambulasi. Hasil: setelah dilakukan terapi sebanyak enam kali, di dapatkan hasil tidak timbul dekubitus dari T0 sampai T6, penurunan spasme otot pada m. para vertebra pada T0: ada spasme dan T6: spasme berkurang, pada m. gluteus T0: ada spasme dan T6: spasme berkurang, peningkatan kekuatan otot pada AGA dan AGB dextra dari T0: rata-rata 2 dan 3 menjadi T6: rata-rata 3 dan 4. Kesimpulan: dengan metode terapi latihan dengan tujuan mencegah dekubitus, menurunkan spasme otot, dan meningkatkan kekuatan otot dapat menunjukkan hasil yang sesuai dengan tujuan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20543/ 
787 0 |n J100090052 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20543/  |z Connect to this object online