Hubungan Breeding Place Dan Perilaku Masyarakat Dengan Keberadaan Jentik Vektor DBD Di Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali

Indonesia merupakan salah satu negara endemis DBD yang setiap tahun terjadi KLB. Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kota dari bagian Propinsi Jawa Tengah yang mempunyai jumlah kasus DBD yang tinggi, selama tiga tahun terakhir kasus DBD tertinggi dari tiga belas kecamatan di Kabupaten Boyolali t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sari , Dhina (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Indonesia merupakan salah satu negara endemis DBD yang setiap tahun terjadi KLB. Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kota dari bagian Propinsi Jawa Tengah yang mempunyai jumlah kasus DBD yang tinggi, selama tiga tahun terakhir kasus DBD tertinggi dari tiga belas kecamatan di Kabupaten Boyolali terdapat di Kecamatan Ngemplak. Desa Gagak Sipat termasuk wilayah kerja Puskesmas Ngemplak yang endemis DBD dan memiliki Angka Bebas Jentik (ABJ) sangat rendah yaitu kurang dari 95%. Kejadian DBD di Desa Gagak Sipat dari tiga tahun terakhir sebanyak 27 kasus dengan nilai ABJ di tahun 2010 yaitu 72% dan 76% pada tahun 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara breeding place dan perilaku masyarakat dengan keberadaan jentik vektor DBD di Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh rumah di Desa Gagak Sipat sebanyak 2137 rumah dengan sampel sebanyak 96 responden. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Hasil penelitian ini di uji secara statistik dengan uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian uji bivariat dengan Chi Square menunjukkan ada hubungan antara breeding place (p=0,001) dan ada hubungan antara perilaku masyarakat (p=0,022) dengan keberadaan jentik vektor DBD di Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Sebaiknya penelitian ini dilakukan dengan jumlah wilayah yang lebih luas dan dengan jumlah sampel yang lebih banyak.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20546/1/1._HAL_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20546/4/2._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20546/6/3._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20546/7/4._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20546/12/5._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20546/13/6._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20546/14/7._BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20546/18/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20546/23/9._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20546/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf