Gambaran Perilaku Pemanfaatan Ventilasi, Penutupan Penampungan Air Pengurasan Bak Mandi Untuk Mencegah Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Puskesmas Pajang Surakarta

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat penting di Indonesia dan sering menimbulkan suatu kejadian luar biasa dengan kematian yang besar. faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit demam berdarah dengue antara lain faktor host, lingkungan, perilaku hidu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Pranata, Jevry Andi (Author), , Agus Sudaryanto, S.Kep., Ns., M.Kes (Author), , Kartinah, A.Kep., S.Kep (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat penting di Indonesia dan sering menimbulkan suatu kejadian luar biasa dengan kematian yang besar. faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit demam berdarah dengue antara lain faktor host, lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat serta faktor virusnya sendiri. tahun 2010, di wilayah kerja puskesmas Pajang dengan kelurahan pajang kasus demam berdarah dengue sebanyak 533 kasus. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diperoleh informasi bahwa 6 dari 10 kepala keluarga telah memanfaatkan ventilasi, membersihkan saluran air got di depan rumah, menguras bak penampungan air dan menutup serta, menguras bak mandi 2 kali dalam seminggu memberikan serbuk abate pada bak mandi. Namun sebanyak 4 keluarga masih tidak selalu membersihkan bak mandi 2 kali seminggu, tidak selalu membuka ventilasi rumah dengan alas an rumah dekat jalan yang banyak debu, menguras penampungan air namun tidak ditutup.Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran ventilasi rumah, keberadaan penutup air, dan pengurasan bak mandi dengan kejadian demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Pajang Kecamatan Laweyan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah warga pada tahun 2011 sebanyak 13.160 kepala keluarga, sampel diambil sebanyak 30 Kepala keluarga, pengambilan jumlah sampel berdasarkan syarat minimal kenormalan data. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling.. Data penelitian diperoleh dengan cara observasi ke lokasi penelitian. Analisis data menggunakan central tendensi. Hasil penelitian menunjukkan 53,3% responden masih buruk dalam pemanfaatan ventilasi, 76,7% responden tidak melakukan penutupan penampungan air, 56,7% responden masih memiliki kebiasaan buruk dalam pengurasan bak mandi kurang dari 2 kali seminggu
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20550/1/2._BAGIAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20550/2/3._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20550/3/4._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20550/5/5._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20550/10/6._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20550/12/7._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20550/13/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20550/14/9._LAMPIRAN_LENGKAP.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20550/20/NASKAH_PUBLIKASI_LENGKAP.pdf