Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Low Back Pain Suspect Hernia Nucleus Pulposus Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta

Latar Belakang : Hernia Nukleus Pulposus lumbalis paling sering (90%) mengenai diskus intervertebralis L5 - S1 dan L4 - L5. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan nyeri, peningkatan Lingkup Gerak Sendi (LGS), peningkatan nilai kekuatan otot dan peningkatan kemampuan fung...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ulfah , Fitranda Hanina (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20555
042 |a dc 
100 1 0 |a Ulfah , Fitranda Hanina  |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Low Back Pain Suspect Hernia Nucleus Pulposus Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20555/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20555/4/04._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20555/5/05._BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20555/6/06._BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20555/7/07._BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20555/8/08._BAB_5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20555/10/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20555/12/10._LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20555/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar Belakang : Hernia Nukleus Pulposus lumbalis paling sering (90%) mengenai diskus intervertebralis L5 - S1 dan L4 - L5. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan nyeri, peningkatan Lingkup Gerak Sendi (LGS), peningkatan nilai kekuatan otot dan peningkatan kemampuan fungsional dengan modalitas Infra Red (IR) dan Terapi Latihan dengan teknik Mc. Kenzie. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya pengurangan nyeri, peningkatan LGS, peningkatan nilai kekuatan otot dan peningkatan kemampuan fungsional. Nyeri diam saat berdiri dari T0= 3 menjadi T6= 2, nyeri tekan pada punggung bawah T0= 4 menjadi T6= 2 dan nyeri gerak saat berjalan T0= 5 menjadi T6= 3. LGS pada gerakan fleksi hip dari T0= 0°-0°-80° menjadi T6= 0°-0°-86°, fleksi trunk dari T0= 2 cm menjadi T6= 5 cm, ekstensi trunk dari T0= 7 cm menjadi T6= 10 cm, lateral fleksi kanan trunk dari T0= 5 cm menjadi T6= 9 cm dan lateral fleksi kiri trunk dari T0= 5 cm menjadi T6= 9 cm. Kekuatan otot pada fleksor hip kiri dari T0= 3 menjadi T6= 4, fleksor trunk dari T0= 3 menjadi T6= 4 dan ekstensor trunk dari T0= 3 menjadi T6= 4. Kesimpulan : IR dan Terapi Latihan dengan teknik Mc. Kenzie dapat mengurangi nyeri akibat nyeri punggung bawah sehingga dapat meningkatkan LGS, meningkatkan nilai kekuatan otot dan kemampuan fungsional 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20555/ 
787 0 |n J100090010  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20555/  |z Connect to this object online