Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Osteoarthritis Lutut Bilateral Di RSUD Sukoharjo

Latar Belakang : Kejadian penyakit ostearthritis di Jawa Tengah sebesar 5,1% dari semua penduduk dan umumnya mengenai usia diatas 50 tahun. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatan Lingkup Gerak Sendi (LGS), dan peningkatan kem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pamungkas, Yuyun Kurniati P (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20557
042 |a dc 
100 1 0 |a Pamungkas, Yuyun Kurniati P  |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Osteoarthritis Lutut Bilateral Di RSUD Sukoharjo 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20557/1/3._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20557/2/4._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20557/3/5._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20557/5/6._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20557/6/7._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20557/7/8._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20557/8/9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20557/9/10._LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20557/11/2._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf 
520 |a Latar Belakang : Kejadian penyakit ostearthritis di Jawa Tengah sebesar 5,1% dari semua penduduk dan umumnya mengenai usia diatas 50 tahun. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatan Lingkup Gerak Sendi (LGS), dan peningkatan kemampuan fungsional pada kondisi osteoarthritis lutut Terapi : Modalitas yang digunakan pada kasus osteoarthritis lutut ini adalah Infra Red (IR), Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS), dan terapi latihan menggunakan statik kontraksi, free active movement, hold relax, dan resisited active movement. Hasil : Hasil yang diperoleh setelah dilaksanakan terapi sebanyak 6 kali dengan modalitas IR, TENS dan Terapi Latihan adalah sebagai berikut: nyeri diam lutut kanan dan kiri T1 = 0 mm menjadi T6 = 0 mm, nyeri tekan lutut kanan dan kiri T1 = 45 mm menjadi T6 = 30 mm, nyeri gerak lutut kanan T1 = 50 mm menjadi T6 = 40 mm dan lutut kiri T1 = 65 mm menjadi T6 = 50 mm, kekuatan otot fleksor lutut kanan dan kiri masih tetap T1&T6 = 4, otot ekstensor lutut kanan dan kiri T1 = 4 menjadi T6 = 4+, LGS aktif lutut kanan dan kiri T1 = S : 0-0-110 menjadi T6 = S : 0-0-115, LGS pasif lutut kanan T1 = S : 0-0-120 menjadi T6 = S : 0-0-125, adanya peningkatan kemampuan fungsional. Kesimpulan : IR dan TENS dapat mengurangi nyeri tekan dan gerak, terapi latihan dapat meningkatkan LGS, kekuatan otot dan kemampuan fungsional pada kondisi osteoarthritis lutut 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20557/ 
787 0 |n J100090013 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20557/  |z Connect to this object online