Hubungan Pengetahuan Suami Tentang Keluarga Berencana Dengan Sikap Suami Dalam Ber-Kb Di Desa Mrisen Juwiring Klaten

Partisipasi keluarga yaitu istri ikut dalam program keluarga berencana di indonesia sudah baik, namun keikutsertaan suami masih kurang. Hal ini terjadi karena adanya faktor penghambat suami enggan untuk aktif mengikuti program keluarga berencana seperti menggunakan alat kontrasepsi (Metode Operasi P...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Listyani, Erna (Author), , Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep, Ns, ETN, M.Kep (Author), , Okti Sri Purwanti, S.Kep, Ns (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Partisipasi keluarga yaitu istri ikut dalam program keluarga berencana di indonesia sudah baik, namun keikutsertaan suami masih kurang. Hal ini terjadi karena adanya faktor penghambat suami enggan untuk aktif mengikuti program keluarga berencana seperti menggunakan alat kontrasepsi (Metode Operasi Pria) MOP ataupun kondom. Hasil studi pendahaluan diperoleh data bahwa pasangan usia subur (PUS) di Desa Mrisen 532 pasangan. Jumlah akseptor pria yang mengikuti program KB adalah 9 akseptor menggunakan Kondom, dan hanya 2 akseptor yang menggunakan MOP. Tujuan penelitian mengetahui hubungan pengetahuan suami tentang Keluarga Berencana (KB) dengan sikap suami dalam ber-KB di Desa Mrisen, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitaif dengan menggunakan metode deskriptif korelational dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 84 suami pada pasangan usia subur dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan sebanyak 21 pertanyaan dan kuesioner sikap sebanyak 19 pertanyaan. Data penelitian kemudian dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil uji penelitian diperoleh data 39 responden (46,4%) mempunyai pengetahuan yang baik. 32 responden (38,1%) dengan pengetahuan cukup, dan 13 responden dengan pengetahuan kurang. Tiga puluh delapan responden (45,2%) mempunyai sikap yang negatif dalam berKB dan 46 responden (54,8%) dengan sikap positif dalam ber-KB. Hasil uji hipotesis penelitian diperoleh nilai 2 = 7,534 p =0,023 yang berarti terdapat hubungan pengetahuan suami tentang keluarga berencana dengan sikap suami dalam ber-KB di Desa Mrisen, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Saran, sebaiknya petugas kesehatan lebih aktif dalam memberikan penyuluhan kepada suami dalam memahami pentingnya peran suami dalam ber- KB.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20569/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20569/5/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20569/6/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20569/8/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20569/9/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20569/10/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20569/16/08._BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20569/19/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20569/21/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20569/22/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf