Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Gangguan Sistem Pernapasan: Asma Bronchiale Di Bangsal Bougenville III RSUD Pandan Arang Boyolali

Latar belakang : Penyakit saluran pernafasan merupakan penyebab kedua paling banyak, menyebabkan kematian. Setelah gangguan pembuluh darah. Di Indonesia prevalensi gejala penyakit asma melonjak dari sebesar 4,2 % menjadi 5,4% selama 20 tahun terakhir. Sedangkan prevalensi asma di Jawa Tengah sebesar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Setiowati, Nining (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20587
042 |a dc 
100 1 0 |a Setiowati, Nining   |e author 
245 0 0 |a Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Gangguan Sistem Pernapasan: Asma Bronchiale Di Bangsal Bougenville III RSUD Pandan Arang Boyolali  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20587/1/hal_depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20587/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20587/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20587/9/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20587/10/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20587/13/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20587/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20587/16/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20587/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar belakang : Penyakit saluran pernafasan merupakan penyebab kedua paling banyak, menyebabkan kematian. Setelah gangguan pembuluh darah. Di Indonesia prevalensi gejala penyakit asma melonjak dari sebesar 4,2 % menjadi 5,4% selama 20 tahun terakhir. Sedangkan prevalensi asma di Jawa Tengah sebesar 3,01%. Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien dengan asma bronchiale meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam di dapatkan hasil pesien, bersihan jalan napas kembali efektif, pola napas kembali efektif, kualitas tidur meningkat nafsu makan juga bertambah. Kesimpulan : Kerjasama antar tim kesehatan dan klien / keluarga sangat di perlukan unuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi terapeutik dapat mendorong pasien lebih kooperatif, latihan napas dalam dapat membuat pola nafas kembali efektif dan membuat klien lebih rileks dan merupakan tindakan yang efektif untuk klien asma. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20587/ 
787 0 |n J200090070 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20587/  |z Connect to this object online