Formulasi Gelekstrak Bunga Rosella (Hibiscus SaBdariffa Linn) dengan Uji Sifat Fisik dan Aktivitas Anti Bakteri Staphylococcus Epidermidis

Ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obat jerawat. Guna mempermudah penggunaannya, maka dibuat ke dalam sediaan gel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh adanya formulasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putri, Pembayun Putranti (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obat jerawat. Guna mempermudah penggunaannya, maka dibuat ke dalam sediaan gel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh adanya formulasi gel ekstrak bunga rosella terhadap sifat fisik dan aktivitas antibakteri Staphylococcus epidermidis. Ekstrak bunga rosella didapat dari proses maserasi. Gel dibuat dengan perbedaan basis (basis karbopol dan HPMC) dan konsentrasi ekstrak (10% dan 15% ekstrak). Gel yang didapat diuji sifat fisik (organoleptis, viskositas, pH, daya sebar, daya lekat, dan daya proteksi) dan aktivitas antibakteri Staphylococcus epidermidis. Aktivitas antibakteri tersebut diketahui dari besarnya diameter hambat yang dihasilkan disekitar sumuran. Pengamatan dilakukan setelah diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37ºC. Analisis data digunakan uji anova satu jalan dilanjutkan dengan uji t-LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel basis karbopol mempunyai penampakan secara organoleptis yang lebih menarik, viskositas, daya proteksi, dan daya sebar lebih baik daripada gel basis HPMC, sedangkan gel basis HPMC mempunyai daya lekat lebih besar. Gel basis HPMC juga mempunyai aktivitas antibakteri Staphylococcus epidermidis lebih baik, dengan diameter hambat sebesar 20,33 ± 0,29 mm pada kadar ekstrak 10% dan 22,00 ± 0,00 mm pada kadar ekstrak 15%.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20599/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20599/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20599/5/BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20599/7/BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20599/8/BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20599/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20599/16/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20599/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf