Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di RSUD Dr M Ashari Pemalang Pada Tahun 2011

Apendisitis merupakan infeksi bakteria dan penyebab abdomen akut yang paling sering. Penatalaksanaan standar untuk apendisitis adalah operasi (apendiktomi) oleh sebab itu penggunaan antibiotik profilaksis diperlukan karena terbukti dapat mencegah atau mengurangi kejadian infeksi. Ketidaktepatan pemi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nugrahani, Fica Setia (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20655
042 |a dc 
100 1 0 |a Nugrahani, Fica Setia  |e author 
245 0 0 |a Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di RSUD Dr M Ashari Pemalang Pada Tahun 2011 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20655/1/COVER-INTISARI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20655/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20655/3/BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20655/5/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20655/10/BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20655/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20655/12/LAMPIRAN_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20655/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Apendisitis merupakan infeksi bakteria dan penyebab abdomen akut yang paling sering. Penatalaksanaan standar untuk apendisitis adalah operasi (apendiktomi) oleh sebab itu penggunaan antibiotik profilaksis diperlukan karena terbukti dapat mencegah atau mengurangi kejadian infeksi. Ketidaktepatan pemilihan antibiotik, indikasi dosis, cara pemberian, frekuensi dan lama pemberian menjadi penyebab tidak akuratnya pengobatan infeksi dengan antibiotik. Oleh karena itu, penelitian mengenai evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pada bedah apendisitis sangat diperlukan untuk mengetahui kesesuaian dan ketepatan penggunaan antibiotik profiliksis tersebut dalam mencegah terjadinya infeksi setelah bedah apendisitis. Penelitian ini bersifat observasional (non eksperimental) yang dilakukan secara retrospektif dan dianalisis dengan metode deskriptif. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Sampel penelitian pasien dewasa yang menjalani bedah apendisitis di RSUD Dr M Ashari pemalang pada tahun 2011 yang mendapatkan antibiotik profilaksis dan sesuai dengan kriteria inklusi. Data dibandingkan dengan Standar Pengobatan Medis RSUD Dr M Ashari Pemalang, lalu dievaluasi yang meliputi ketepatan obat, ketepatan pasien, ketepatan dosis. Pada 89 kasus pasien dengan 89 peresepan antibiotik diketahui sebanyak 77 peresepan (86,5%) tepat obat, 84 peresepan (94,4%) tepat pasien dan 89 peresepan (100%) tepat dosis. Tingginya ketepatan obat, ketepatan pasien, dan ketepatan dosis dikarenakan rumah sakit sudah menggunakan antibiotik yang sudah sesuai dengan SPM. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20655/ 
787 0 |n K100080024 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20655/  |z Connect to this object online