Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Pekanbaru Pada Tahun 2010

Apendisitis merupakan penyebab paling umum sakit perut akut yang memerlukan intervensi bedah. Penyebab apendisitis tidak jelas dan mekanisme patogenesis terus diperdebatkan, dikarenakan apendisitis merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat secara umum, yang tatalaksananya d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Amelia, Revty (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20656
042 |a dc 
100 1 0 |a Amelia, Revty  |e author 
245 0 0 |a Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Pekanbaru Pada Tahun 2010 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20656/1/COVER-INTISARI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20656/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20656/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20656/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20656/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20656/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20656/9/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20656/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Apendisitis merupakan penyebab paling umum sakit perut akut yang memerlukan intervensi bedah. Penyebab apendisitis tidak jelas dan mekanisme patogenesis terus diperdebatkan, dikarenakan apendisitis merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat secara umum, yang tatalaksananya dengan cara apendiktomi sehingga penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah apendisitis memerlukan perhatian khusus, karena masih tingginya kemungkinan timbul infeksi paska bedah yaitu 5-15%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevalusi penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah apendisitis di RSUD Pekanbaru tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan pengumpulan data secara retrospektif dan analisis secara deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian adalah pasien ≥ 18 tahun dengan diagnosa apendisitis dan menjalani apendiktomi yang mendapatkan terapi antibiotik profilaksis di RSUD Pekanbaru. Data dibandingkan dengan pedoman penggunaan antibiotika di bidang bedah RSUD DR.Soetomo Surabaya tahun 2009. Evaluasi meliputi ketepatan obat, ketepatan pasien, dan ketepatan dosis. Pada 100 pasien dengan 100 peresepan antibiotik profilaksis diketahui 54 peresepan (54%) tepat obat, 51 peresepan (51 %) tepat pasien, dan 44 peresepan (44%) tepat dosis kategori besaran dan 32 peresepan (32%) tepat dosis kategori. lama pemberian. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20656/ 
787 0 |n K100070004 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20656/  |z Connect to this object online