Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Lemak Terhadap Kadar Trigliserida Pada Tikus

Hiperlipidemia merupakan gangguan yang terjadi karena kandungan lipid dalam darah khususnya trigliserida melebihi batas normal dan dapat memicu timbulnya penyakit koroner. Diet tinggi lemak merupakan pakan yang dibuat dengan komposisi bahan yang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Diet tinggi lema...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RINI, SANCAYA (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20666
042 |a dc 
100 1 0 |a RINI, SANCAYA   |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Lemak Terhadap Kadar Trigliserida Pada Tikus 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20666/1/COVER-INTISARI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20666/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20666/3/BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20666/5/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20666/7/BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20666/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20666/10/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20666/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Hiperlipidemia merupakan gangguan yang terjadi karena kandungan lipid dalam darah khususnya trigliserida melebihi batas normal dan dapat memicu timbulnya penyakit koroner. Diet tinggi lemak merupakan pakan yang dibuat dengan komposisi bahan yang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Diet tinggi lemak sering digunakan dalam penelitian tentang hiperlipidemia. Pada penelitian ini digunakan 2 komposisi diet tinggi lemak, yaitu komposisi 1 terdiri dari BR, kuning telur ayam, mentega, lemak sapi, emulsi kuning telur, dan PTU (0,05%); komposisi 2 terdiri dari BR, kuning telur bebek, lemak sapi, dan PTU (0,01%). Penelitian dilakukan pada 26 ekor tikus yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok 1 (komposisi 1) dan kelompok 2 (komposisi 2). Semua kelompok perlakuan diukur kadar trigliseridanya dengan metode GPO-PAP sebelum dan setelah pemberian diet tinggi lemak. Kadar trigliserida yang didapatkan diuji statistik dengan Kolmogorov-smirnov kemudian dilanjutkan dengan uji T berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian diet tinggi lemak kelompok 1 (komposisi 1) dan kelompok 2 (komposisi 2) dapat meningkatkan kadar trigliserida pada tikus dengan persen kenaikan lebih besar pada kelompok 1 (139%) dibanding kelompok 2 (75,43%). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian diet tinggi lemak mempengaruhi kadar trigliserida pada tikus. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20666/ 
787 0 |n K100080091 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20666/  |z Connect to this object online