Pengaruh Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus Indica L.)Terhadap Daya Analgetik Asetosal Pada Mencit

Pengaruh Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus Indica L.)Terhadap Daya Analgetik Asetosal Pada Mencit

Secara empirik, tanaman asam jawa (Tamarindus indica L.) telah digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat untuk berbagai macam pengobatan, seperti nyeri haid, sakit perut, dan rematik. Beberapa tanaman obat telah diteliti khasiatnya, namun masih ada kekhawatiran tentang keamanan penggunaan p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ariany, Nurul Octavia (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Thesis
NonPeerReviewed
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Secara empirik, tanaman asam jawa (Tamarindus indica L.) telah digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat untuk berbagai macam pengobatan, seperti nyeri haid, sakit perut, dan rematik. Beberapa tanaman obat telah diteliti khasiatnya, namun masih ada kekhawatiran tentang keamanan penggunaan produk herbal bersama obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa buah asam jawa (Tamarindus indica L.) terhadap daya analgetik asetosal pada mencit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Hewan uji yang digunakan sebanyak 20 ekor mencit, dibagi dalam 4 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok I diberi CMC-Na 0,5%. Kelompok II diberi asetosal 195 mg/kgBB. Kelompok III diberi infusa buah asam jawa 300 mg/kgBB. Kelompok IV diberi kombinasi infusa buah asam jawa 300 mg/kgBBasetosal 195 mg/kgBB. Perlakuan awal diberi secara peroral, 30 menit kemudian diberi asam asetat 0,6% 157,5 mg/kgBB secara intraperitonial. Data diperoleh berupa jumlah kumulatif geliat mencit dan persen proteksi. Kemudian dianalisis dengan ANAVA satu jalan dengan SPSS version 16,0 for windows dan uji LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi infusa buah asam jawa-asetosal mempunyai daya analgetika yang hampir sama dengan asetosal. Terlihat dari persen proteksi yang berbeda tidak bermakna (P > 0,05) terhadap asetosal.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20694/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20694/2/3._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20694/4/4._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20694/5/5._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20694/7/6._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20694/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20694/15/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20694/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Similar Items