Perbandingan Profil Kromatogram 5 Produk Minyak Jinten Hitam (Nigella sativa) Yang Beredar Di Indonesia Dengan Kromatografi Gas

Jinten hitam (Nigella sativa) telah banyak digunakan dalam produksi obat bahan alam. Kualitas obat bahan alam perlu di jaga. Salah satu metode untuk memastikan kualitas obat bahan alam adalah dengan metabolite profiling. Analisis profil kromatogram dilakukan terhadap 5 produk yang beredar dipasaran...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Faizah, Hanif (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20700
042 |a dc 
100 1 0 |a Faizah, Hanif  |e author 
245 0 0 |a Perbandingan Profil Kromatogram 5 Produk Minyak Jinten Hitam (Nigella sativa) Yang Beredar Di Indonesia Dengan Kromatografi Gas 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20700/1/COVER-INTISARI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20700/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20700/3/BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20700/6/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20700/14/BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20700/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20700/17/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20700/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Jinten hitam (Nigella sativa) telah banyak digunakan dalam produksi obat bahan alam. Kualitas obat bahan alam perlu di jaga. Salah satu metode untuk memastikan kualitas obat bahan alam adalah dengan metabolite profiling. Analisis profil kromatogram dilakukan terhadap 5 produk yang beredar dipasaran dengan menggunakan GCMS dengan gas pembawa Helium (laju alir 2,83mL/menit), suhu kolom diprogram dari 70 sampai 150oC dengan kenaikan suhu 3,5oC/ menit. Sebanyak 0,5μL diinjeksikan secara manual dalam split mode (1:421,4). Penentuan metabolit dilakukan dengan cara membandingkan spektra massa sampel dengan internal Willey Library. Hasil penelitian dianalisis Cluster dengan mengelompokan data didasarkan pada keberadaan senyawa dan kadar relatif masing-masing senyawa. Hasil penelitian menunjukkan selain produk E memiliki metabolit sekunder yang mirip. Senyawa yang muncul 5-12 senyawa. Kadar relatif timokuinon berdasarkan analisis GC-MS produk A, B, C dan D berturutturut yaitu 33,70%±2,74; 32,80%±2,64; 24,91%±3,39; 28,78%±0,46, sedangkan pada produk E tidak ditemukan adanya timokuinon. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20700/ 
787 0 |n K100 080127 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20700/  |z Connect to this object online