Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) Dengan Gelling Agent Hydroxyprophyl Methylcellulose (HPMC) 4000 SM Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus epidermidis

Lidah buaya (Aloe vera (L.) Webb) merupakan tanaman alam yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis. Kandungan antrakuinonnya memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis bakteri penyebab jerawat. Untuk meningkatkan efektivitas penggunaan ekstrak l...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kusumawati, Galuh Dewi (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20709
042 |a dc 
100 1 0 |a Kusumawati, Galuh Dewi  |e author 
245 0 0 |a Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) Dengan Gelling Agent Hydroxyprophyl Methylcellulose (HPMC) 4000 SM Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus epidermidis 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20709/1/COVER-INTISARI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20709/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20709/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20709/9/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20709/11/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20709/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20709/14/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20709/15/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Lidah buaya (Aloe vera (L.) Webb) merupakan tanaman alam yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis. Kandungan antrakuinonnya memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis bakteri penyebab jerawat. Untuk meningkatkan efektivitas penggunaan ekstrak lidah buaya diaplikasikan dalam bentuk sediaan gel dengan menggunakan variasi konsentrasi gelling agent HPMC 3,5%, 5,5% dan 7,5%. Penelitian ini bersifat eksperimental murni bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HPMC terhadap sifat fisik gel dan aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus epidermidis. Ekstraksi daun lidah buaya dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Gel dibuat dalam empat formula dan menggunakan konsentrasi HPMC yang berbeda. Gel diuji sifat fisiknya (organoleptis, viskositas, pH, daya menyebar, daya melekat) dan uji aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus epidermidis. Hasil yang diperoleh dianalisis datanya dengan menggunakan uji anova satu jalan dan dilanjutkan dengan uji t-LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan konsentrasi HPMC menyebabkan kenaikan viskositas dan daya daya lekat, penurunan diameter daya sebar, tanpa mempengaruhi perubahan pH dan organoleptis gel. Gel ekstrak etanol daun lidah buaya memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dengan diameter zona hambatan formula I 13 mm, formula II 12 mm, formula III 11 mm sedangkan formula IV sebagai kontrol basis tidak memberikan hambatan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20709/ 
787 0 |n K100080033 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20709/  |z Connect to this object online