Optimasi Kombinasi Matriks Hidroksipropil Metilselulosa Dan Natrium Karboksi Metilselulosa Untuk Formula Tablet Kaptopril Lepas Lambat Sistem Floating

Kaptopril merupakan obat golongan ACE inhibitor yang banyak digunakan untuk pengobatan hipertensi dan gagal jantung. Kaptopril memiliki waktu paruh yang singkat 1,7 jam setelah pemberian dosis oral sehingga cocok untuk dibuat sediaan tablet lepas lambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PURNAMA, FERY WAHYU (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20713
042 |a dc 
100 1 0 |a PURNAMA, FERY WAHYU   |e author 
245 0 0 |a Optimasi Kombinasi Matriks Hidroksipropil Metilselulosa Dan Natrium Karboksi Metilselulosa Untuk Formula Tablet Kaptopril Lepas Lambat Sistem Floating  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20713/1/01._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20713/2/02._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20713/3/03._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20713/5/04._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20713/7/05._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20713/8/06._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20713/10/07._LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20713/12/NASKAH_PUBLIKASI_FERY_WAHYU_PURNAMA.pdf 
520 |a Kaptopril merupakan obat golongan ACE inhibitor yang banyak digunakan untuk pengobatan hipertensi dan gagal jantung. Kaptopril memiliki waktu paruh yang singkat 1,7 jam setelah pemberian dosis oral sehingga cocok untuk dibuat sediaan tablet lepas lambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi matriks HPMC dan NaCMC tablet kaptopril lepas lambat sistem floating terhadap pemeriksaan granul dan tablet serta profil disolusi, dan untuk mengetahui formula yang optimum. Pembuatan tablet dilakukan dengan metode granulasi basah, yaitu dengan perbandingan jumlah matriks HPMC dan NaCMC untuk F I (100% : 0%), F II (75% : 25%), F III (50% : 50%), F IV (25% : 75%), F V (0% : 100%). Uji granul dan tablet yang dilakukan: waktu alir granul, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, floating, penetapan kadar kaptopril dan disolusi. Hasil penelitian dianalisis dengan program Design Expert 8.0 model Simplex Lattice Design. Hasil penelitian menunjukkan semakin banyak HPMC akan meningkatkan waktu alir granul, meningkatkan kekerasan tablet, dan mempercepat pelepasan obat. Kinetika pelepasan tablet kaptopril lepas lambat floating mengikuti kinetika orde nol, dengan mekanisme difusi dan erosi dimana mekanisme erosi lebih dominan. Perbandingan HPMC dan NaCMC 85,60% : 14,40% merupakan proporsi formula yang optimum. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20713/ 
787 0 |n K100080120 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20713/  |z Connect to this object online