Hubungan Antara Kadar Hemoglobin, Kadar Albumin, Kadar Kreatinin Dan Status Pembayaran Dengan Kematian Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RSUD Dr. Moewardi

Berbagai penyakit yang menyerang fungsi ginjal dapat menyebabkan beberapa masalah pada tubuh manusia, seperti penumpukan sisa-sisa metabolisme yang dapat menyebabkan gagal ginjal kronik. Penyakit Gagal Ginjal Kronik prevalensinya semakin meningkat setiap tahun. Di Indonesia diperkirakan ada sekitar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Latifah, Ismatul (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berbagai penyakit yang menyerang fungsi ginjal dapat menyebabkan beberapa masalah pada tubuh manusia, seperti penumpukan sisa-sisa metabolisme yang dapat menyebabkan gagal ginjal kronik. Penyakit Gagal Ginjal Kronik prevalensinya semakin meningkat setiap tahun. Di Indonesia diperkirakan ada sekitar 40-60 kasus perjuta penduduk pertahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar hemoglobin, albumin, kreatinin dan status pembayaran dengan kematian pasien gagal ginjal kronik di RSUD Dr. Moewardi. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Dr. Moewardi pada bulan Januari 2009- Desember 2011. Teknik pengambilan sampel untuk kelompok kasus menggunakan consecutive sampling dan untuk kelompok kontrol dengan teknik matching dengan masing-masing berjumlah 50 orang. Uji statistik menggunakan independent t-test untuk variabel kadar hemoglobin dan kadar kreatinin, dan uji chi-square untuk variabel albumin dan status pembayaran. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan rata-rata kadar kreatinin (p=0,05) antara pasien meninggal dengan pasien yang hidup pada pasien gagal ginjal kronik. Selanjutnya tidak ada perbedaan rata-rata kadar hemoglobin (p=0,399) antara pasien meninggal dengan pasien hidup pada pasien gagal ginjal kronik, tidak ada hubungan antara kadar albumin (p=0,398), status pembayaran (umum dan askes nilai p=0,835 serta jamkesmas dan askes p=0,682) dengan kematian pasien gagal ginjal kronik di RSUD Dr.Moewardi.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20737/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20737/3/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20737/5/04.BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20737/7/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20737/13/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20737/16/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20737/18/08._BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20737/25/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20737/22/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20737/27/12._NASKAH_PUBLIKASI.pdf