Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Carpal Tunnel Syndome (CTS) Dextra Di RSUD Panembahan Senopati Bantul

Latar Belakang : CTS diakibatkan karena penekanan arteri dan vena sebagai suplai darah berkurang, topografi komputer menunjukan bahwa wanita mempunyai terowongan yang lebih kecil daripada pria, dan mereka yang menderita sindroma ini mempunyai terowongan yang paling kecil. Keadaan ini delapan kali le...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Maryani, Iin (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20769
042 |a dc 
100 1 0 |a Maryani, Iin  |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Carpal Tunnel Syndome (CTS) Dextra Di RSUD Panembahan Senopati Bantul 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20769/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20769/3/3._BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20769/7/4._BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20769/8/5._BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20769/11/6._BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20769/14/7._BAB_5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20769/15/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20769/20/9._LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20769/23/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf 
520 |a Latar Belakang : CTS diakibatkan karena penekanan arteri dan vena sebagai suplai darah berkurang, topografi komputer menunjukan bahwa wanita mempunyai terowongan yang lebih kecil daripada pria, dan mereka yang menderita sindroma ini mempunyai terowongan yang paling kecil. Keadaan ini delapan kali lebih sering pada wanita dibanding pria. Kelompok umur yang biasa terserang adalah 40-50 tahun pada pasien lebih muda biasa ditemukan faktor-faktor yang berkaitan misalnya kehamilan atau penyakit rheumatoid. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam mengurangi nyeri dan perlengketan jaringan, memberikan efek relaksasi sedatif dan meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kesemutan dan meningkatkan kekuatan otot dan aktivitas fungsional tangan pada kasus CTS dextra dengan modalitas Ultrasound, massage, terapi latihan (hold relax, static contraction, mobilitation nerve). Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya penurunan nyeri tekan dan gerak, penurunan kesemutan pada telapak tangan dan jari-jari, peningkatan kekuatan otot-otot penggerak wrist dan peningkatan kemampuan fungsional tangan. Kesimpulan : Ultrasound dapat mengurangi nyeri dan perlengketan jaringan, memberikan efek relaksasi sedatif dan meningkatkan sirkulasi darah, mobilitation nerve dapat mengurangi kesemutan dan terapi latihan (hold relax, static contraction, mobilitation nerve) meningkatkan kekuatan otot dan aktivitas fungsional tangan pada kasus CTS dextra 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20769/ 
787 0 |n J100090066 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20769/  |z Connect to this object online