Proses Pengurusan Jenazah Muslim Di SurakartaPerspektif Islam

Latar belakang yang melandasi penelitian ini adalah masih adanya masyarakat muslim di Surakarta yang melaksanakan budaya lokal dalam pengurusan jenazah muslim, yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Penelitian ini memiliki tujuan; mengetahui proses pengurusan jenazah muslim menurut ajaran agama...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SANTOSO, TRI AGUS (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang yang melandasi penelitian ini adalah masih adanya masyarakat muslim di Surakarta yang melaksanakan budaya lokal dalam pengurusan jenazah muslim, yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Penelitian ini memiliki tujuan; mengetahui proses pengurusan jenazah muslim menurut ajaran agama Islam, mengetahui proses pengurusan jenazah muslim di Surakarta, mengetahui hukum pelaksanaan budaya dalam pengurusan jenazah muslim di Surakarta. Penelitian ini ialah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif analitik, objek penelitian yang dipilih oleh peneliti ialah Surakarta. Waktu penelitian yang dibutuhkan yaitu dua bulan, terhitung mulai tanggal 1 Februari-31 Maret 2012. Sumber primer dalam penelitian ini adalah orang yang mengurusi jenazah dan tokoh masyarakat yang ada di Surakarta. Sumber sekunder dalam penelitian ini ialah dokumendokumen yang terkait dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ialah wawancara terstruktur dengan para informan dan observasi non partisipatif. Teknik analisa yang digunakan ialah analisis deskriptif bersifat induktif. Hasil peneltian yang hasilkan ialah budaya lokal yang terdapat dalam pengurusan jenazah muslim di Surakarta yang harus ditinggalkan karena tidak sesuai dengan ajaran agama Islam ialah adanya keyakinan bahwa azimat bisa menghalangi kematian seseorang, menyalakan thinthir ketika ada orang yang meninggal dunia, menaruh senjata tajam di atas perut orang yang baru meninggal dunia, brobosan, menyapu jalan jenazah dengan sapu lidi, sawuran, oglok, payung dari kertas, menaruh anakan pohon pisang, menaruh kendi, menaruh cengkir yang sudah dipecah, kembang setaman, nasi ungkur-ungkuran, nasi asahan, nasi golong, selamatan setelah kematian, ruh akan kembali kerumah anggota keluarga pada hari-hari tertentu, membangun kubah atau cungkup.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20805/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20805/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20805/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20805/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20805/7/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20805/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20805/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20805/12/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20805/13/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf