Pola Interaksi Guru Dan Siswa Dalam Pendidikan Perspektif Al-Qur'an (Studi Kasus di MTs Al-Kahfi Hidayatullah Surakarta Tahun 2011-2012)

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola interaksi guru dan siswa di MTs Al-Kahfi Hidayataullah Surakarta serta problematikanya dan solusi yang dilakukan oleh pihak guru sekolah MTs Al-Kahfi Hidayatullah Surakarta terhadap pola interaksi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hafidin, Hafidin (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola interaksi guru dan siswa di MTs Al-Kahfi Hidayataullah Surakarta serta problematikanya dan solusi yang dilakukan oleh pihak guru sekolah MTs Al-Kahfi Hidayatullah Surakarta terhadap pola interaksi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang merupakan studi kasus di MTs Al-Kahfi Surakarta. Data tertulis berupa buku, dokumen dan majalah yang berkaitan dengan pola interaksi guru dan siswa. Sedangkan data yang tidak tertulis didapat di MTs Al-Kahfi Surakarta. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara yang dianalisa dalam bentuk verbal dengan interpretasi koherensi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pola interaksi yang terjadi di MTs Al-Kahfi adalah sebagai berikut: 1. Pola interaksi keakraban, 2. Pola interaksi searah, dan 3. Pola interaksi demokratis. Perspektif al-Qur'an, ada beberapa pola interaksi yang sesuai dengan interkasi dalam al-Qur'an, pada sisi lain ada pula interaksi yang tidak sesuai. Adapun pola interaksi yang sangat mendesak untuk diterapkan adalah : 1. Pola Keikhlasan 2. Interaksi lain yaitu pola kekeluargaan 3. Pola persaudaraan, 4. Pola kesederajatan ketiga pola ini hampir sama dengan pola kekaraban dan pola demokratis 5. Pola uswah hasanah. Dari semua pola interaksi di atas, guru dituntut sebagai berikut: ikhlas menyampaikan ilmu, mempersiapkan segala sesuatu yang menunjang dalam proses belajar dan mengajar, menjelaskan tujuan sebelum menjelaskan materi, menyesuaikan materi yang akan diberikan dengan tingkat kemampuan siswa, lemah lembut pandai mengungkapkan rasa cinta dan sayangnya pada anak pada interaksi tersebut, mengetahui waktu yang tepat untuk memberikan pujian dan hukuman serta kebijaksanaan dalam memberikan jenis hadiah dan hukuman pada siswa, tidak bersikap pilih kasih, dengan tidak membedakan tingkat sosial siswa dalam interaksi edukatif, menasihati siswanya dengan penuh kehangatan dan keakraban, bersikap terbuka, sangat menghargai pendapat siswa, serta menerima potensi yang dimiliki siswa apa adanya sehingg ia dapat mengembangkan potensi yang ada, dan menjadi teladan serta contoh yang baik.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20820/1/Halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20820/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20820/6/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20820/8/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20820/12/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20820/15/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20820/17/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20820/18/Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20820/22/NASKAH_PUBLIKASI.pdf