Efektifitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Kelompok Sebaya Untuk Mengurangi Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional Pada Siswa SMA

Kecemasan dalam menghadapi UN juga dirasakan oleh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Wonosegoro yang akan menjalani UN pada tahun pelajaran 2011/2012. Survey pendahuluan yang dilakukan terhadap 141 siswa dari Kelas XII IPA hingga XII IPS 3 menunjukkan ada 60 siswa (41,80%) mengalami kecemasan yang perlu d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tuyanto, Tuyanto (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kecemasan dalam menghadapi UN juga dirasakan oleh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Wonosegoro yang akan menjalani UN pada tahun pelajaran 2011/2012. Survey pendahuluan yang dilakukan terhadap 141 siswa dari Kelas XII IPA hingga XII IPS 3 menunjukkan ada 60 siswa (41,80%) mengalami kecemasan yang perlu ditangani. Penanganan kecemasan yang dialami siswa dapat dilakukan oleh sekolah melalui optimalisasi berbagai layanan Bimbingan dan Konseling (BK) kepada siswa berupa bimbingan kelompok dengan teknik diskusi teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok terutama teknik diskusi kelompok sebaya terhadap tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi UN. Populasi penelitian ini adalah 141 siswa-siswi kelas XII Tahun Pelajaran 2011/2012 baik Jurusan IPA maupun IPS. Sampel penelitian ini berjumlah 60 orang yang memiliki skor kecemasan di atas 35 berdasar kuesioner Nist dan Diehl (1990). Teknik sampling adalah purposive random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi UN yang telah duji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis data dengan menggunakan one way anova untuk membandingkan rerata dari keseluruhan kelompok menunjukkan bahwa nilai F untuk Skor pre tes pada keseluruhan kelompok penelitian adalah 0,008 dengan nilai p sebesar 0,992 sedangkan untuk pos tes didapat nilai F adalah 7,17 dengan nilai p sebesar 0,002. Pada pre tes, perbedaan rata-rata pada keseluruhan kelompok tidaklah signifikan karena nilai Fhitung (0,008) lebih kecil daripada Ftabel (2,58) yaitu sebesar 3,16 ditambah lagi nilai p sebesar 0,992 yang lebih besar dari nilai kritis α=0,05. Sedangkan untuk perbedaan rata-rata post tes pada keseluruhan kelompok sangatlah signifikan karena nilai Fhitung adalah 0,7,17 yang secara kuantitatif lebih besar dari nilai Ftabel (2,58) yaitu sebesar 3,16 didukung lagi oleh nilai p sebesar 0,002 yang lebih kecil dari nilai kritis α=0,05. Dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok mampu mengurangi tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi UN, dimana metode diskusi kelompok sebaya terbukti secara statistik mampu mengurangi kecemasan secara signifikan dibandingkan dengan teknik bimbingan kelompok yang lain.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20832/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20832/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20832/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20832/8/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20832/9/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20832/11/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20832/19/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20832/21/Lampiran-Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20832/28/Publikasi_Ilmiah.pdf