REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk realisasi kesantunan berbahasa, memaparkan fungsi kesantunan, dan mendeskripsikan penyimpangan maksim kesantunan yang diucapkan siswa kelas IX SMP Negeri 3 Geyer. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunaka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wahyuni, Sri (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk realisasi kesantunan berbahasa, memaparkan fungsi kesantunan, dan mendeskripsikan penyimpangan maksim kesantunan yang diucapkan siswa kelas IX SMP Negeri 3 Geyer. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak bebas libat cakap (SLBC). Teknik analisis data menggunakan metode padan ekstralingual, metode yang alat penentunya tuturan yang diucapkan siswa kelas IX SMP Negeri 3 Geyer. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode sajian informal. Kajian teori yang mendukung penelitian ini adalah teori pragmatik, prinsip kerja sama Grice, teori tentang percakapan, teori kesantuanan berbahasa, fungsi kesantunan, dan penyimpangan maksim kesantunan berbahasa menurut Leech. Hasil penelitian ini berupa realisasi kesantunan, fungsi kesantunan, dan penyimpangan maksim kesantunan tuturan yang dipakai oleh siswa kelas IX SMP N 3 Geyer. Realisasi kesantunan berbahasa pada percakapan siswa kelas IX SMP Negeri 3 Geyer terdapat empat tindak tutur (TT) yaitu (1) TT menyenangkan (convival) (2) TT bekerja sama, (3) TT bertentangan, dan (4) TT kompetitif. Fungsi kesantunan yang terdapat pada percakapan siswa kelas IX SMP N 3 Geyer terdapat tiga fungsi kesantunan yaitu (1) fungsi menyatakan (deklaratif), (2) fungsi menanyakan (interogatif), dan (3) fungsi memerintah (imperatif). Ada enam (6) penyimpangan kesantunan berbahasa yaitu penyimpangan maksim kebijaksanaan, penyimpangan maksim pujian, penyimpangan maksim kerendahatian, penyimpangan maksim kesetujuan, penyimpangan maksim kesimpatisan, dan penyimpangan maksim kedermawanan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20871/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20871/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20871/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20871/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20871/7/Bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20871/8/Bab_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20871/10/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20871/12/Lampiran-Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20871/13/Jurnal_Publikasi.pdf