Stigmatisasi Nama Sapaan Kalangan Pemuda-Pemudi Di Desa Kebonmoyo 03/06 Tambak Mojosongo Boyolali

Tujuan penelitian ini adalah (1) Memaparkan bentuk stigmatisasi nama sapaan pemuda-pemudi di desa Kebonmoyo RT 03/ 06 Tambak, Mojosongo, Boyolali. (2) Memaparkan alasan yang melatarbelakangi nama sapaan pemuda-pemudi di desa Kebonmoyo RT 03/ 06 Tambak, Mojosongo, Boyolali. (3) Memaparkan dampak yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARYANI, SRI UNING (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah (1) Memaparkan bentuk stigmatisasi nama sapaan pemuda-pemudi di desa Kebonmoyo RT 03/ 06 Tambak, Mojosongo, Boyolali. (2) Memaparkan alasan yang melatarbelakangi nama sapaan pemuda-pemudi di desa Kebonmoyo RT 03/ 06 Tambak, Mojosongo, Boyolali. (3) Memaparkan dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan nama sapaan pemuda-pemudi di desa Kebonmoyo RT 03/ 06 Tambak, Mojosongo, Boyolali. (4) Memaparkan hubungan antara penyapa dengan tersapa pemuda-pemudi di desa Kebonmoyo RT 03/ 06 Tambak, Mojosongo, Boyolali. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik simak dan cakap, teknik catat, dan teknik wawancara. Teknik simak adalah teknik yang dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa, sedangkan teknik cakap merupakan teknik yang dilakukan dengan percakapan antara peneliti dengan informan. Teknik catata dalah teknik yang dilakukan dengan pencatatan sehingga data yang semula berwujud lisan menjadi data yang berwujud tertulis. Dan teknik wawancara adalah teknik percakapan yang maksud da tujuannya bebas tanpa memakai pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis. Langkah selanjutnya pengklasifikasian dengan masalah yang dibahas mengenai bentuks tigmatisasi, alasan yang melatarbelakangi, dampak yang ditimbulkan, hubungan penyapa dengan tersapa pemuda-pemudi di desa Kebonmoyo RT 03/ 06 Tambak, Mojosongo, Boyolali. Hasilanalisisdapatdisimpulkansebagaiberikut :(1) Bentuk stigmatisasi yang dikaitkan dengan cirri fisik sebanyak 14 data, nama hewan sebanyak 7 data, nama alat sebanyak 6 data, istilah jawa sebanyak 4 data, nama gelar sebanyak 4 data, sifat sebanyak 3 data, istilah ghaib sebanyak 2 data, nama makanan sebanyak 1 data, hal ekonomi sebanyak 1 data, peran keluarga sebanyak 1 data, dan bunyi sebanyak 1 data. (2) Alasan yang melatarbelakangi terjadinya karena kesamaan ciri fonologis, kesamaan ciri morfologis, bentuk fisik, bentuk asal, arti gelar, serta kekerabatan. (3) Dampak yang ditimbulkan atas tidak keberatan sebanyak 14 data, merasa baik sebanyak 4 data, merasa biasa sebanyak 15 data, dan yang merasa cuek sebanyak 11 data. (4) Hubungan penyapa dengan tersapa merupakan masyarakat satu desa yang sudah akrab, namun ada juga yang merupakan teman bermain, teman satu sekolahan, bahkan pertalian darah atau saudara.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20957/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20957/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20957/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20957/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20957/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20957/12/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20957/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20957/15/Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20957/18/Artikel_Publikasi.pdf