Asuhan Keperawatan Pada Sdr. D Dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi diruang Maespati Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta

Latar Belakang : Kesehatan jiwa masyarakat telah menjadi bagian masalah kesehatan yang dihadapi semua negara. Salah satu pemicu terjadinya berbagai masalah dalam kesehatan jiwa adalah dampak modernisasi dimana tidak semua orang siap untuk menghadapi cepatnya perubahan dan kemajuan teknologi baru. Tu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Saputro, Cahyo Firman Trisno (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20975
042 |a dc 
100 1 0 |a  Saputro, Cahyo Firman Trisno  |e author 
245 0 0 |a Asuhan Keperawatan Pada Sdr. D Dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi diruang Maespati Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20975/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20975/2/KTI_BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20975/3/KTI_BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20975/5/KTI_BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20975/7/KTI_BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20975/9/KTI_BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20975/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20975/12/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20975/14/LAMPIRAN_LAMPIRAN.pdf 
520 |a Latar Belakang : Kesehatan jiwa masyarakat telah menjadi bagian masalah kesehatan yang dihadapi semua negara. Salah satu pemicu terjadinya berbagai masalah dalam kesehatan jiwa adalah dampak modernisasi dimana tidak semua orang siap untuk menghadapi cepatnya perubahan dan kemajuan teknologi baru. Tujuan : memperoleh gambaran dan pengalaman langsung serta mampu memahami dan memberikan asuhan keperawatan pada Sdr. D dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam, penatalaksanaan dari TUK 1 sampai TUK 5, didapatkan hasil klien sudah tidak mendengar suara-suara atau bisikan, aktivitas sehari- hari meningkat, pengetahuan klien tentang gangguan kejiwaan yang dialami juga meningkat. Diharapkan klien dapat memahami dan mengulang kembali dari apa yang telah dipelajari. Kesimpulan : Kerjasama antara tim kesehatan pada klien sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi terapeutik dapat mendorong klien untuk lebih kooperatif, klien lebih memilih melakukan kegiatan yang positif untuk mengatasi halusinasi yang dialaminya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20975/ 
787 0 |n J200090063 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20975/  |z Connect to this object online