Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Pelaksanaan Tradisi Meron (Studi Kasus Di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati)

Penelitian ini bertujuan untuk mendisikripsikan aspek pendidikan relegius dalam tradisi Meron studi kasus di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Jumlah penduduk desa Sukolilo adalah 88.346. Data penelitian ini dikumpulkan melalui informan dan tempat peristiwa.Teknik pengumpulan data den...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fahrida, Nilam (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20998
042 |a dc 
100 1 0 |a Fahrida, Nilam  |e author 
245 0 0 |a Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Pelaksanaan Tradisi Meron (Studi Kasus Di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati) 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20998/1/2._Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20998/2/3._BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20998/3/4._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20998/5/5._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20998/10/6._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20998/11/7._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20998/13/8._Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20998/17/11._Naskah_Publikasi.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20998/19/9._Lampiran.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mendisikripsikan aspek pendidikan relegius dalam tradisi Meron studi kasus di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Jumlah penduduk desa Sukolilo adalah 88.346. Data penelitian ini dikumpulkan melalui informan dan tempat peristiwa.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur dalam penelitian ini terdapat empat tahap yaitu pra lapangan, penelitian lapangan, analisis data dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sejarah munculnya tradisi Meron pada masa pemerintahan kesultanan Mataram (permulaan abad 17) dimana saat itu prajurit ingat bahwa setiap tanggal 12 Maulud Nabi Muhammmad SAW, untuk itu diadakan upacara sekaten di Desa Sukolilo sebagai adat kesultanan setiap tahunnya. Perlengkapan yang digunakan pada tradisi Meron antara lain jagoan/masjid, karangan bunga, ampyang, cucur, once, ancak yang berisi nasi ruroh dan buah-buahan. Pelaksanaan tradisi antara lain Meron yang telah dibuat sehari sebelumnya setelah sembahyang dzuhur Meron diarak menuju tempat masing-masing sepanjang jalan raya berjarak ±1 km antarujung. Perangkat Desa beserta Kepala Desa bersama-sama menuju halaman masjid besar untuk pelaksanaan upacara tradisi Meron. Aspek pendidikan religi pada tradisi Meron sebagai perayaan hari lahirnya Nabi Muhhammad SAW serta untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20998/ 
787 0 |n A220080068 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20998/  |z Connect to this object online