Transformasi Pelesapan Pada Teks Terjemahan Al-Quran Yang Mengandung Etika Berbahasa

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan dampak pelesapan pada teks terjemahan Al-Quran yang mengandung etika berbahasa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode agih. Metode agih yang digunakan berupa teknik dasar Bagi Unsur Langsung (BUL) dan teknik lanjutan yaitu teknik...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteur: Nugraheni, Dwi (Auteur)
Formaat: Boek
Gepubliceerd in: 2012.
Onderwerpen:
Online toegang:Connect to this object online
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
Omschrijving
Samenvatting:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan dampak pelesapan pada teks terjemahan Al-Quran yang mengandung etika berbahasa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode agih. Metode agih yang digunakan berupa teknik dasar Bagi Unsur Langsung (BUL) dan teknik lanjutan yaitu teknik sisip. Teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) dilakukan dengan cara membagi satuan lingual data, dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa aratu kalimat yang terjadi pelesapan, menjadi beberapa bagian, sedangkan teknik sisip dilakukan dengan menyisipkan satuan linguan tertentu ke dalam suatu kalimat atau wacana yang mengalami pelesapan. Hasil penelitian ini adalah Pertama, pelesapan yang terjadi pada teks terjemahan yang mengandung etika berbahasa meliputi pelesapan kata, frasa, dan klausa. Konstituen kata yang dilesapkan berupa nomina, pronominal, dan keterangan. Konstituen frasa yang dilesapkan berupa frasa adjektiva dan nonajektiva, sementara konstituen klausa yang dilesapkan adalah klausa non verbal. Pelesapan kata dan pelesapan frasa memiliki jumlah sebanding, masing-masing sebanyak 48,4 %. Sedangkan pelesapan klausa hanya sebanyak 3,2%. Kedua, dampak dari pelesapan yang terjadi pada teks terjemahan yang mengandung etika berbahasa ada yang berpengaruh terhadap kejelasan makna dan ada pula yang tidak berpengaruh terhadap kejelasan makna. Pelesapan yang tidak berdampak terhadap kejelasan makna sebanyak 77,4 %. Sementara itu, pelesapan yang mempengaruhi kejelasan makna sebanyak 22,6 %.
Beschrijving item:https://eprints.ums.ac.id/21027/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21027/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21027/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21027/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21027/5/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21027/6/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21027/7/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21027/10/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21027/11/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf