Asuhan Keperawatan Pada Tn.S Dengan Gangguan Sistem Pencernaan: Post Operasi Appendiktomi Hari Ke-2 Di Ruang Anggrek RSUD Sukoharjo

Latar Belakang: Apendisitis adalah peradangan yang terjadi pada apendiks vermiformis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering pada gangguan gastrointestinal. Appendisitis umumnya disebabkan karena infeksi bakteri dan ada beberapa hal sebagai faktor pencetusnya yang sering ditemukan ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dewantara, Junandar Fajar (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_21038
042 |a dc 
100 1 0 |a Dewantara, Junandar Fajar  |e author 
245 0 0 |a Asuhan Keperawatan Pada Tn.S Dengan Gangguan Sistem Pencernaan: Post Operasi Appendiktomi Hari Ke-2 Di Ruang Anggrek RSUD Sukoharjo 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21038/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21038/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21038/6/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21038/7/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21038/9/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21038/11/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21038/16/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21038/18/Lampiran_-_lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21038/19/Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf 
520 |a Latar Belakang: Apendisitis adalah peradangan yang terjadi pada apendiks vermiformis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering pada gangguan gastrointestinal. Appendisitis umumnya disebabkan karena infeksi bakteri dan ada beberapa hal sebagai faktor pencetusnya yang sering ditemukan yaitu fekalit dan hiperplasia jaringan limfoid. Sedangkan appendiktomi merupakan suatu intervensi bedah yang mempunyai tujuan bedah ablatif atau melakukan pengangkatan bagian appendiks yang terinflamsi dengan menggunakan pendekatan endoskopi. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan appendiktomi yang meliputi pengkajian, merumuskan diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil: Pengkajian didapatkan data nyeri kanan bawah abdomen pada luka operasi. Pada kasus terdapat tiga diagnosa yaitu nyeri, resiko infeksi dan gangguan pola tidur. Dalam pelaksanaan tindakan sudah sesuai dengan teori. Hasil yang didapatkan saat evaluasi nyeri sudah bekurang skala nyeri dua, resiko infeksi luka bersih, kering, tidak ada pus dan pasien sudah bisa tidur enam jam sehari. Kesimpulan: Tehnik relaksasi nafas dalam dapat mengurangi rasa nyeri, perawatan luka pada post operasi dengan cara yang benar atau cara steril dapat mengurangi terjadinya resiko infeksi pada luka insisi. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/21038/ 
787 0 |n J200090067 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/21038/  |z Connect to this object online