Analisis Penggunaan Piranti Kohesi pada Wacana Naskah Lakon Sandosa Sokrasana Sang Manusia Karya Yanura Nugraha

Penelitian ini berlokasi di Kota Surakarta, tepatnya pada Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan peranti kohesi alat-alat bahasa, baik secara gramatikal maupuin leksikal dalam naskah lakon Sandosa Sokrasana : Sang Manusia Karya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ratnasari , Yulia (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berlokasi di Kota Surakarta, tepatnya pada Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan peranti kohesi alat-alat bahasa, baik secara gramatikal maupuin leksikal dalam naskah lakon Sandosa Sokrasana : Sang Manusia Karya Yanusa Nugraha, dan untuk mengetahui konteks pendukung peranti kohesi dalam naskah lakon Sandosa Sokrasana : Sang Manusia Karya Yanusa Nugraha. Dalam penelitian ini digunakan metode deskripsi kualitatif dengan pendekatan kualitatif untuk menganalisis penggunakan piranti kohesi pada wacana naskah lakon Sandosa Sokrasana Sang Manusia Karya Yanusa Nugraha. Naskah lakon dianggap sebagai suatu wacana yang dibangun di atas sebuah struktur yan terdiri dari sebagai tingkatan dan harus dianalisis disemua tingkatan tersebut. Kesimpulan penelitian diperoleh bahwa : (1) Penggunaan peranti kohesi alat-alat bahasa, baik secara gramatikal maupun leksikal dalam naskah lakon Sandosa Sokrasana : Sang Manusia Karya Yanusa Nugraha, didukung : (a) Kohesi gramatikal meliputi pengacuan (referensi) Pengacuan pronomina persona endofora yang bersifat anaforis didominasi persona I tunggal baik bentuk bebas, (1) penyulihan (substitusi: substitusi nominal, verbal, frasal, dan klausal) Penyulihan (substitusi) penggantian satuan lingual menjadi substitusi nominal, verbal, frasal, dan klausal., (2) pelesapan (elipsis) berupa penghilangan satuan lingual tertentu. (3) perangkaian (konjungsi) hubungan unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam wacana. (b) Kohesi leksikal meliputi pengulangan (repetisi), sinonimi (padan kata), kolokasi (sanding kata), hiponimi (hubungan atas-bawah), antonimi (lawan kata), ekuivalensi (kesepadanan).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21073/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21073/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21073/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21073/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21073/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21073/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21073/7/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21073/8/Naskah_Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21073/9/Lampiran-Lampiran.pdf