Gaya Bahasa Ironi Pada Wacana Iklan Provider Seluler Dalam Surat Kabar Harian Edisi November s.d. Desember 2011

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan gaya bahasa ironi pada wacana iklan provider seluler dalam surat kabar harian edisi November-Desember 2011. (2) Mendeskripsikan interpretasi para pembaca yang membaca wacana iklan provider seluler untuk pembaca dalam surat kabar harian edisi Novembe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Winarsih, Tri (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan gaya bahasa ironi pada wacana iklan provider seluler dalam surat kabar harian edisi November-Desember 2011. (2) Mendeskripsikan interpretasi para pembaca yang membaca wacana iklan provider seluler untuk pembaca dalam surat kabar harian edisi November-Desember 2011. (3) Mendeskripsikan maksud dan tujuan wacana iklan provider seluler bagi pembaca dalam surat kabar harian edisi November-Desember 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode simak. Metode ini digunakan untuk melakukan penyimakan langsung data yang diteliti, kemudian dilakukan pula dengan menggunakan teknik catat, angket dan wawancara. Teknik adalah pencatatan terhadap data-data dan dilanjutkan dengan klasifikasi data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih bagi unsur langsung dan metode padan. Hasil penelitian dapat disimpulkan saebagai berikut: Pertama, gaya bahasa ironi pada iklan provider seluler dapat diklasifikasikan yang menyindir menjadi tiga, yaitu menyatakan kelebihan kartu, menyatakan kartunya sendiri paling murah, dan mengecilkan kontribusi atau pengeluaran oleh pembeli. Kedua, interpretasi para pembaca dapat diinterpretasikan menjadi lima bagian, yaitu tidak setuju, setiap iklan menjelek-jelekkan produk atau kartu lain, tergantung yang menyikapi, ada fakta opini, dan kurang mendidik. Ketiga, pendapat responden terdapat empat maksud, yaitu persaingan, menarik pelanggan sebanyak-banyaknya, saling menjatuhkan, dan menarik minat. Pendapat responden terdapat enam tujuan, yaitu keuntungan, untuk mendapatkan pelanggan banyak, kesetiaan, kreatifitas, saling menjatuhkan, dan terbaik.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21074/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21074/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21074/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21074/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21074/8/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21074/10/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21074/11/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21074/13/Lampiran-Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21074/15/Naskah_Publikasi.pdf