Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. L Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler: Hipertensi Pada Ny. S Di Wilayah Kerja Puskemas Gajahan Surakarta

Latar belakang : Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan darah sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. Hipertensi merupakan penyebab utama dari gagal jantung, stroke dan gagal ginjal. Disebut sebagai "pembunuh diam-diam" ka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Bawono, Kamal Idris Handoko (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_21129
042 |a dc 
100 1 0 |a Bawono, Kamal Idris Handoko  |e author 
245 0 0 |a Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. L Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler: Hipertensi Pada Ny. S Di Wilayah Kerja Puskemas Gajahan Surakarta 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21129/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21129/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21129/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21129/9/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21129/12/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21129/13/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21129/17/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21129/19/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21129/23/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar belakang : Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan darah sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. Hipertensi merupakan penyebab utama dari gagal jantung, stroke dan gagal ginjal. Disebut sebagai "pembunuh diam-diam" karena orang dengan hipertensi sering tidak menampakkan gejala. Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan keluarga pada pasien dengan hipertensi meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga 3x kunjungan rumah didapatkan kunjungan tersebut dapat menambah pengetahuan keluarga tentang hipertensi, mengetahui cara perawatan anggota keluarga dengan hipertensi, mengetahui komplikasi dan cara pencegahan dan tekanan darah pasien kembali normal. Kesimpulan : Kerjasama antar tim kesehatan dan pasien/keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien, komunikasi terapeutik dapat mendorong pasien lebih kooperatif, metode diskusi merupakan metode yang paling disukai pasien dan keluarga karena dapat menambah pengetahuan tentang penyakit. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/21129/ 
787 0 |n J200090077 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/21129/  |z Connect to this object online