Inventarisasi Tumbuhan Pada Ketinggian Yang Berbeda Pasca Letusan Gunung Merapi Jalur Pendakian Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten

Taman Nasional Gunung Merapi merupakan kawasan yang sering mengalami suksesi akibat dari rutinitas letusan Gunung Merapi. Hal ini menyebabkan perlunya diadakan penelitian di kawasan yang terkena dampak dari letusan Gunung Merapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan, dan mengi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Abdurrahman, Miftahul Khoir (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Taman Nasional Gunung Merapi merupakan kawasan yang sering mengalami suksesi akibat dari rutinitas letusan Gunung Merapi. Hal ini menyebabkan perlunya diadakan penelitian di kawasan yang terkena dampak dari letusan Gunung Merapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan, dan menginventarisasi berbagai macam jenis serta keanekaragaman hayati tumbuhan yang terdapat di sekitar jalur pendakian Balerante Kemalang Klaten pasca letusan Gunung Merapi pada ketinggian 1.400 m.dpl, 1.600 m.dpl, dan 1.800 m.dpl. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi dan deskripsi yaitu pengambilan data tumbuhan diamati morfologi dan dideskripsikan, dengan menjelajahi area yang telah disepakati untuk kepentingan inventarisasi. Data yang didapatkan ada 12 bangsa, 13 suku meliputi 24 spesies tumbuhan yang tersebar pada tiga ketinggian tersebut di sepanjang jalur pendakian. Pada ketinggian 1.400 M.dpl didapatkan 13 nomor koleksi, meliputi 8 suku dan 13 jenis tumbuhan, pada ketinggian 1.600 M.dpl didapatkan 6 nomor koleksi, meliputi 5 suku dan 6 jenis tumbuhan, dan pada ketinggian 1.800 M.dpl didapatkan 11 nomor koleksi, meliputi 9 suku dan 11 jenis tumbuhan. Kesimpulan menunjukkan keanekaragaman hayati tumbuhan pasca letusan Gunung Merapi di sepanjang jalur pendakian paling tinggi pada ketinggian 1.400 m.dpl dan tumbuhan yang ada di ketiga ketinggian tersebut adalah suku Poaceae yaitu Imperata cyliandrica. Di kawasan Gunung Merapi semakin tinggi ketinggian dan semakin mendekat kawah aktif, keanekaragaman tumbuhan semakin rendah
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21155/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21155/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21155/4/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21155/5/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21155/7/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21155/9/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21155/10/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21155/11/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21155/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf