USAHA GURU UNTUK MENGATASI KENAKALAN ANAK KELAS V SD NEGERI KLIWONAN 2 MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis kenakalan yang dilakukan oleh anak kelas V SD Negeri Kliwonan 2 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012 dan mendeskripsikan usaha-usaha yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kenakalan anak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis kenakalan yang dilakukan oleh anak kelas V SD Negeri Kliwonan 2 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012 dan mendeskripsikan usaha-usaha yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kenakalan anak kelas V SD Negeri Kliwonan 2 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012 Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa siswa kelas V SDN Kliwonan Masaran Sragen tahun pelajaran 2011/2012. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Alat analisis data yang digunakan dengan model induktif interaktif. Kesimpulan dari hasil penelitian ini diketahui dari hasil analisis data diketahui : (1) Menurut bentuk kenakalan yang sering dilakukan oleh siswa kelas V SD Negeri Kliwonan 2 Masaran, Sragen termasuk bentuk kenakalan yang tergolong kenakalan ringan. Bentuk kenakalan tersebut adalah: Tidak mengikuti jamaah sholat dzuhur, membolos, ngobrol/ramai pada jam pelajaran berlangsung, lari dari sekolah pada jam pelajaran berlangsung, cara berpakaian/seragam tidak sesuai dengan yang di tentukan, tidak mengerjakan PR sekolah, tidak memakai ikat pinggang dan kaos kaki, sering terlambat datang ke sekolah, menyontek, membangkang/mem-bantah, membuang sampah bukan pada tempatnya, dan membiarkan rambut (bagi murid pria) dan kuku dibiarkan memanjang; (2) Usaha guru dalam menanggulangi kenakalan siswanya adalah dengan cara: a) Preventif (mencegah), yang diterapkan dengan memberi pendidikan agama kepada para siswa, mengadakan pembinaan melalui kegiatan ekstrakulikurer, pembiasaan sholat dzuhur dan dhuha dengab berjemaah, pemberian pendidikan al- Qur'an dan meningkatkan efektifitas fungsi hubungan orang tua dan masyarakat; b) Represif (pencegahan), bertujuan untuk menahan dan menghambat kenakalan siswa sesering mungkin dan jangan sampai timbul peristiwa yang lebih lanjut. Dengan memberikan nasehat yang baik kepada siswa, memberikan bimbingan dan pengarahan; c) Kuratif (penyembuhan) dan Rehabilitasi (perbaikan), dalam hal ini guru Pendidikan Agama Islam menggunakan langkah-langkah secara umum dan khusus. Secara umum: guru memberi teguran dan nasehat, memberi perhatian khusus dengan wajar, menghubungi orang tua/wali. Sedangkan secara khusus: memberi bimbingan dan pengertian, mengontrol siswa yang bersangkutan, mengharuskan siswa untuk berbuat baik. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/21193/1/3_DEPAN_CICIK.pdf https://eprints.ums.ac.id/21193/2/4_BAB_1_CICIK.pdf https://eprints.ums.ac.id/21193/3/5_BAB_2_CICIK.pdf https://eprints.ums.ac.id/21193/4/6_BAB_3_CICIK_ROH.pdf https://eprints.ums.ac.id/21193/7/7_BAB_4_CICIK_ROH.pdf https://eprints.ums.ac.id/21193/8/8_BAB_5_CICIK.pdf https://eprints.ums.ac.id/21193/10/9_DAFTAR_PUSTAKABAB_CICIK.pdf https://eprints.ums.ac.id/21193/12/10_LAMPIRAN-LAMPIRAN_CICIK.pdf https://eprints.ums.ac.id/21193/13/2_NASKAH-PUBLIKASI_JURNAL-CICIK-PGSD.pdf |