Kesadaran Beragama Pada Remaja Laki-Laki
Sekarang ini, banyak sekali berita di televisi maupun di media massa yang memberitakan tentang berbagai kenakalan remaja. Beberapa kasus diantaranya yaitu: pancabulan anak di bawah umur, tawuran antar sekolah menengah atas, pencurian, semakin maraknya komunitas anak punk dan masih banyak lagi kasusk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sekarang ini, banyak sekali berita di televisi maupun di media massa yang memberitakan tentang berbagai kenakalan remaja. Beberapa kasus diantaranya yaitu: pancabulan anak di bawah umur, tawuran antar sekolah menengah atas, pencurian, semakin maraknya komunitas anak punk dan masih banyak lagi kasuskasus yang lain. Berdasarkan hasil pengamatan, sebagian dari kenakalan itu dilakukan oleh remaja laki-laki. Permasalahan inilah yang perlu dikhawatirkan. Bahkan dengan jelas Islam melarang umatnya untuk melakukan hal tersebut. Perlu adanya usaha dari setiap orang untuk membantu mengarahkan anak-anak dan remaja ke kegiatan yang bermanfaat dan positif. Ketika nantinya telah dewasa, besar harapan remaja laki-laki ini dapat tumbuh menjadi pemimpin keluarga atau bahkan pemimpin negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat memahami tentang kesadaran beragama pada remaja laki-laki. Pertanyaan penelitian yang timbul yakni bagaimana kesadaran beragama pada remaja laki-laki itu? Siapa yang berperan dalam menanamkan dan meningkatkan kesadaran beragama remaja laki-laki? Gejala penelitian yang ingin diteliti yaitu kesadaran beragama pada remaja laki-laki. Subjek yang digunakan remaja laki-laki yang sedang menempuh pendidikan jenjang SMA, beragama Islam dan menetap di Eks-karesidenan Surakarta. Untuk memperoleh data yang diperlukan secara efektif dan efisien maka digunakan metode kuesioner terbuka dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil analisis data yang ada menunjukkan bahwa remaja laki-laki sudah meyakini bahwa Allah itu benar-benar ada dan Al-Qur'an itu benar adanya walaupun belum bisa menunjukkan salah satu ayat dalam Al-Qur'an sebagai buktinya, menilai kualitas ibadah mereka masih belum bisa dikatakan baik, mampu menghayati pengalaman spiritual yang mereka alami, pada dasarnya memiliki akhlak yang cukup baik dalam berinteraksi di masyarakat, dan memiliki bekal pengetahuan agama yang bisa dibilang cukup. Selain itu sosok yang memegang peranan penting dalam menanamkan kesadaran beragama remaja laki-laki adalah orang tua. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/21220/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/21220/3/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/21220/4/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/21220/5/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/21220/6/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/21220/8/08._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/21220/9/09._DAFTAR_PUSTAKA_.pdf https://eprints.ums.ac.id/21220/12/10._Lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/21220/13/02._NASKAH__PUBLIKASI.pdf |