Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Motivasi Kerja Karyawan PT Busana Mulya Tekstil

Motivasi kerja motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi terhadap kemajuan dan keberhasilan suatu perusahaan. Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor penentu dari peningkatan motivasi kerja karyawan, selain kepuasan kerja ada beberapa faktor ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nugroho, Gunawan Dwi (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Motivasi kerja motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi terhadap kemajuan dan keberhasilan suatu perusahaan. Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor penentu dari peningkatan motivasi kerja karyawan, selain kepuasan kerja ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi kerja antara lain Keinginan dan harapan pribadi,kematangan pribadi,tingkat pendidikan,kebutuhan,kelelahan dan kebosanan.. Karyawan yang puas akan lebih mungkin menganggap positif tentang perusahaan. Namun pada kenyataannya, di sebuah perusahaan - perusahaan masih sering ditemukan bahwa karyawan belum mampu mencapai tingkat pekerjaan yang maksimal seperti masih banyak ditemukan karyawan pada jam kerja mengobrol, tidak masuk tanpa keterangan dan datang tidak tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja, seberapa besar sumbangan efektif kepuasan kerja terhadap motivasi kerja, mengetahui tingkat kepuasan kerja dan tingkat motivasi kerja karyawan. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Busana Mulya Tekstil. Sampel penelitian berjumlah 50 orang . Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive non random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala kepuasan kerja dan skala motivasi kerja karyawan.Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa korelasi product moment diperoleh rxy sebesar 0,512 dengan nilai Sig. 0,000 ( p < 0,01) hal ini berarti hipotesis yang diajukan penulis diterima yaitu ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja. Semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin tinggi pula motivasi kerja dan sebaliknya. Peranan atau sumbangan efektif kepuasan kerja terhadap motivasi kerja sebesar 26,3% ditunjukkan oleh koefisien determinan R² (R Squared) sebesar 0,263.Hal ini berarti masih terdapat 73,7 % faktor - faktor lain untuk memprediksi terhadap munculnya motivasi kerja karyawan.Variabel kepuasan kerja mempunyai rerata empirik sebesar 80,78 dengan rerata hipotetik sebesar 82,5.Sedangkan variabel motivasi kerja memiliki rerata empirik sebesar 87,33 dengan rerata hipotetik sebesar 80.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21221/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21221/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21221/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21221/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21221/5/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21221/7/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21221/11/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21221/16/10._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21221/19/02._Naskah_Publikasi.pdf