Analisis Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPuskesmas Dengan Metode Framework For TheApplication Of System Thingking (Fast)Di Dinas Kesehatan Kota Salatiga

Pelaksanaan SIMPUS di Kota Salatiga sudah menggunakan komputerisasi sebagai pengolahan data pasien yaitu aplikasi SIMPUS 2.0, namun pelaksanaannya terdapat masalah baik dari indikator masukan, proses dan keluarannya. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu pengembangan SIMPUS. Upaya pengembangan SIMP...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putranto, Tri Yudha Eko (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pelaksanaan SIMPUS di Kota Salatiga sudah menggunakan komputerisasi sebagai pengolahan data pasien yaitu aplikasi SIMPUS 2.0, namun pelaksanaannya terdapat masalah baik dari indikator masukan, proses dan keluarannya. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu pengembangan SIMPUS. Upaya pengembangan SIMPUS dimulai dengan tahapan analisis sistem berdasar pada metode Framework for the Application of System Thingking (FAST) yaitu empat tahapan pertama terdiri dari studi pendahuluan, analisis masalah, analisis kebutuhan dan analasis keputusan. Penelitian ini bertujuan menganalisis SIMPUS mengenai indikator masukan, proses dan keluaran guna pengembangan SIMPUS di Puskesmas wilayah Kota Salatiga. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Subyek penelitian adalah pegawai penanggungjawab program SIMPUS dan Kepala Puskesmas dengan total sampel 14 orang. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi (content analysis) dan analisis kausalitas (sebab akibat). Hasil penelitian analisis pengembangan SIMPUS berdasarkan metode FAST untuk studi pendahuluan pada SIMPUS indikator masukan terdiri dari data, SDM, SOP dan sarana prasarana, indikator proses adalah pencatatan manual berupa buku register pasien dan aplikasi SIMPUS 2.0 untuk pencatatan dan pengolahan data, indikator keluaran adalah pelaporan yaitu rekapitulasi pasien, LB 1, data kesakitan dan data 10 besar penyakit. Hasil analisis masalah diperoleh data tidak lengkap, SDM yang kurang memadai, SOP yang belum dibakukan dan sarana prasarana belum menjangkau pelayanan luar gedung. Hasil analisis kebutuhan akan data dibutuhkan data yang valid, pelatihan SDM, SOP yang dibakukan dan pemenuhan sarana prasarana pelayanan luar gedung. Hasil analisis keputusan diperoleh bahwa diperlukan adanya pembenahan dan perbaikan pada tiap-tiap indikator masukan, proses dan keluaran sesuai analisis kebutuhan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21224/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21224/4/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21224/5/BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21224/8/BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21224/10/BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21224/12/BAB_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21224/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21224/16/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21224/17/NASKAH_PUBLIKASI_KARYA_ILMIAH.pdf