Hubungan Antara Persepsi Terhadap Insentif Dengan Loyalitas Kerja

Karyawan yang tidak memiliki loyalitas kerja menimbulkan beberapa kerugian bagi perusahaan apalagi jika terjadi pada sektor yang penting,seperti bagian produksi, beberapa kerugian yang dialamiperusahaan diantaranya berkurangnya hasil produksi, selain itu kerugian juga akan dialami perusahaan, karena...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Adinata, Zanuar Rizal Prima (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Karyawan yang tidak memiliki loyalitas kerja menimbulkan beberapa kerugian bagi perusahaan apalagi jika terjadi pada sektor yang penting,seperti bagian produksi, beberapa kerugian yang dialamiperusahaan diantaranya berkurangnya hasil produksi, selain itu kerugian juga akan dialami perusahaan, karena perusahaan harus menanggung biaya perekrutan tenaga kerja yang lebih berkualitas. Loyalitas kerja yang tinggi akan tercapai apabila perusahaan m emperhatikan kebutuhan yang diperlukan oleh karyawan. Kebutuhan - kebutuhan tersebut diantaranya yaitu insentif. Insentif sebagai bagian dari sistem imbalan yang komprehensif dan tidak terbatas pada gaji atau upah saja . Penelitian ini bertujuan untuk meng atahui hubungan antara persepsi terhadap insentif dengan loyalitas kerja pada karyawan . Adapun h ipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara persepsi terhadap insentif dengan loyalitas kerja karyawan. Populasi penelitian ini adalah karyawan produksi bagian inspecting PT. Delta Merlin II Kebak Kramat Karanganyar yang berjumlah 175 orang. Adapun sampel yang digunakan 60 untuk uji coba dan 94 untuk penelitian. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah " purposive non random sampling ". Alat pengumpulan data menggunakan skala persepsi terhadap insentif dan loyalitas kerja karyawan. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi product moment . Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik analisis product moment diperoleh: Nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,534; p = 0,000 (p < 0,01) artinya a da hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap insentif dengan loyalitas kerja. Semakin tinggi (positif) persepsi terhadap insentif maka semakin tinggi pula loyalitas kerja. Sumbangan efektif persepsi terhadap insentif terhadap loyalitas kerja sebesar 2 8,5% Rerata empirik sebesar 92,255 dan rerata hipotetik sebesar 87,5 yang berarti persepsi terhadap insentif pada subjek penelitian t ergolong sedang. Variabel loyalitas kerja mempunyai rerata empirik sebesar 111,947 dan rerata hipotetik sebesar 112,5 yang berarti loyalitas kerja subjek penelitian tergolong sedang. Kesimpulan penelitian menyatakan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap insentif dengan loyalitas kerja , namun generalisasi hasil - hasil penelitian terbatas pada subjek dan lokasi penelitian dilakukan yaitu bagian produksi PT. Delta Merlin II Kebak Kramat Karanganyar .
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21446/1/halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21446/2/bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21446/3/bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21446/4/bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21446/6/bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21446/8/bab_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21446/9/daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21446/11/lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21446/13/naskah_publikasi.pdf