Analisis Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bank Jateng (Studi Empiris BEI 2010/2011)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel capital, assets, earning, dan liquidity terhadap kinerja perbankan secara parsial; untuk mengetahui pengaruh variabel capital, assets, earning, dan liquidity terhadap kinerja perbankan secara bersama-sama. Penelitian ini menggunakan met...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel capital, assets, earning, dan liquidity terhadap kinerja perbankan secara parsial; untuk mengetahui pengaruh variabel capital, assets, earning, dan liquidity terhadap kinerja perbankan secara bersama-sama. Penelitian ini menggunakan metode variable independent dan variable dependent. Sumber data berasal dari Indonesian Capital Market Directory, JSX Monthly Statistic, JSX Quarter Statistic dan Fax Book. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai koefisien regresi X1 (CAR) yang bernilai negatif dan variabel lain pada kondisi ceteris paribus menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif antara variabel CAR dengan laba jadi jika variabel CAR meningkat maka laba juga akan menurun; (2) nilai koefisien regresi X2 (NPL) yang bernilai negatif dan variabel lain pada kondisi ceteris paribus memberikan makna bahwa terdapat pengaruh yang negatif antara NPL dengan laba, jadi jika variabel NPL meningkat maka laba akan mengalami penurunan; (3) Nilai koefisien regresi X3 (BOPO) yang bernilai positif dan variabel lain pada kondisi ceteris paribus memberikan makna bahwa terdapat pengaruh yang positif antara BOPO dengan laba, jadi jika variabel BOPO meningkat maka laba juga akan mengalami peningkatan; (4) Nilai koefisien regresi X4 (NIM) yang bernilai positif dan variabel lain pada kondisi ceteris paribus memberikan makna bahwa terdapat pengaruh yang positif antara NIM dengan laba, jadi jika variabel NIM meningkat maka laba juga akan mengalami peningkatan; (5) nilai koefisien regresi X5 (LDR) yang bernilai positif dan variabel lain pada kondisi ceteris paribus memberikan makna bahwa terdapat pengaruh yang positif antara LDR dengan laba, jadi jika variabel LDR meningkat maka laba juga akan mengalami peningkatan; (6) nilai koefisien regresi X6 (GWM) yang bernilai positif dan variabel lain pada kondisi ceteris paribus memberikan makna bahwa terdapat pengaruh yang positif antara GWM dengan laba, jadi jika variabel GWM meningkat maka laba juga akan mengalami peningkatan. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/21638/1/Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/21638/4/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/21638/5/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/21638/6/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/21638/7/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/21638/9/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/21638/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/21638/11/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/21638/13/Naskah_Publikasi.pdf |