Pengaruh Faktor Keperilakuan Organisasi Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (Survei Pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor keperilakuan organisasi yang mencakup dukungan atasan, kejelasan tujuan, dan pelatihan terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil di Kantor Sekretariat Daerah dan Sekretariat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Roza, Azlina (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor keperilakuan organisasi yang mencakup dukungan atasan, kejelasan tujuan, dan pelatihan terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil di Kantor Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Karanganyar. Sampel pada penelitian ini diambil dari Pegawai Negeri Sipil bagian keuangan atau bendahara pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Karanganyar. Berdasarkan hasil uji t diperoleh hasil variabel dukungan atasan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah. Variabel kejelasan tujuan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah. Variabel pelatihan tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah. Berdasarkan hasil analisis uji F diperoleh bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 18,334 > 3,33 dan nilai signifikansi = 0,000 < α = 0,05. Sehingga variabel dukungan atasan, kejelasan tujuan dan pelatihan mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah. Hasil Koefisien Determinasi (R2) diperoleh hasil perhitungan untuk nilai R2 diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-R2 sebesar 0,634. Hal ini berarti bahwa 63,4% variasi variabel sistem akuntansi keuangan daerah dapat dijelaskan oleh variabel dukungan atasan, kejelasan tujuan dan pelatihan, sedangkan sisanya yaitu 36,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21680/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21680/2/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21680/3/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21680/5/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21680/6/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21680/7/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21680/9/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21680/10/09._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21680/11/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf