Interpretasi Pajak Dan Implikasinya Menurut Perspektif Wajib Pajak Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

• Main Author: Mukaromah, Agasti (Author)
• Format: Book
• Published: 2012.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/21682/1/HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21682/2/BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21682/3/BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21682/5/BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21682/6/BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21682/7/BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21682/8/Daftar_Pustaka.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21682/9/LAMPIRAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21682/11/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf
• Keywords: HJ Public Finance

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interpretasi Pajak Penghasilan menurut Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan untuk mengetahui tingkat pemahaman Wajib Pajak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah terhadap pajak penghasilan menurut kacamata fiskus. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi interpretatif, dimana peneliti mencoba melihat bagaimana Wajib Pajak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Surakarta menginterpretasikan pajak dan implikasinya. Lokasi penelitian ini dilakukan di Surakarta. Dalam penelitian ini jumlah informan yang akan diwawancarai tidak dapat ditentukan jumlahnya karena pengumpulan sampelnya menggunakan cara judgedment. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, meliputi: survei pendahuluan, survei kepustakaan, dan pengumpulan data lapangan. analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif, meliputi: reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Wajib Pajak UMKM di KPP Pratama Surakarta memiliki interpretasi yang baik terhadap kewajibannya membayar pajak penghasilan, Kewajiban membayar pajak memberikan implikasi yang mengarah pada suatu kerepotan dan menambah beban wajib pajak, tingkat pemahaman wajib pajak UMKM terhadap pengenaan pajak penghasilan sudah cukup bagus, namun ada juga UMKM yang merasa keberatan jika sebagian harta mereka digunakan untuk membayar pajak.